Fimela.com, Jakarta Industri hiburan Indonesia memiliki para pelakunya yang tak hanya berasal dari darah asli pribumi. Namun, banyak juga artis yang memiliki darah blasteran. Termasuk adalah mereka yang berdarah campuran Indonesia-Jerman.
Sebagaimana mereka yang berdarah blasteran, para artis tersebut memiliki paras dan postur yang menawan. Mereka ada yang jadi pemeran atau juga musisi. Bahkan ada yang sudah dianggap sebagai musisi legendaris yang masih hidup.
Lalu siapa saja artis-artis yang memiliki darah blasteran Jerman? Berikut beberapa potretnya.
Advertisement
Ira Wibowo
Ira Wibowo merupakan artis senior blasteran Jawa-Jerman. Ia lahir di Ibukota Jerman yakni Berlin pada tanggal 20 Desember 1967. Ira lahir dari pasangan Wibowo Wirjodiprojo dan Sibylle Ollmann. Sebagai pemeran, Ira Wibowo sudah tak bisa dipertanyakan lagi kualitas aktingnya.
Ari Wibowo
Ari Wibowo merupakan bungsu dari dua bersaudara yang lahir dari pasangan Wibowo Wirjodiprojo dan Sibylle Ollmann. Sebagaimana sang kakak, Ira Wibowo, Ari juga lahir di Jerman. Ia baru tinggal di Indonesia sejak umur 10 tahun.
Advertisement
Sophia Latjuba
Sophia lahir di Jerman Barat. Ia merupakan buah hati dari Azzizurrahman Latjuba yang berasal dari Sulawesi Selatan, dan Anna Müller berasal dari Jerman. Ia merupakan model, penyanyi, juga pemeran kenamaan tanah air.
Adipati Dolken
Adipati Dolken merupakan pemeran berdarah Jawa-Jerman. Sang ayah berasal dari Kudus, Jawa Tengah, sementara ibunya dari Jerman. Rumah tangga orang tuanya tak bertahan, kemudian Adipati lebih memilih untuk ikut sang ayah.
Advertisement
Cinta Laura
Cinta Laura diketahui memiliki ayah yang berasal dari Jerman bernama Michael Kiehl. Sementara ibunya adalah Herdiana Soekarseno yang berdarah Indonesia. Cinta sekarang ini dikenal sebagai artis yang kerap melakukan aksi sosial.
Tatjana Saphira
Memiliki nama lengkat Tatjana Saphira Hartmann, pemeran cantik ini merupakan keturunan Jerman. ia mendapatkan darah Jerman dari sang ayah, Joachim Hartmann. Sementara ibunya adalah orang Indonesia asli.
Advertisement
Samuel Zylgwyn
Samuel lahir dengan nama Samuel Zylgwyn Heckenbücker pada 22 Juli 1988. Nama belakangnya tentu saja menunjukkan bahwa dirinya merupakan seorang blasteran Jerman. Nama Hackenbucker didapatkkan dari ayahnya, seorang Jerman bernama Freddy Rudolf Heckenbücker.
Sabai Morscheck
Artis keturunan Jerman lainnya adalah Sabai Dieter Morscheck. Ia mendapatkan darah Jerman dari sang ayah bernama Hasso Morscheck. Sabai kini menikah dengan Ringgo Agus Rahman dan dikaruniai 2 anak.
Advertisement
Nadine Chandrawinata
Nadine Chandrawinata lahir di Hannover, Jerman Barat pada 8 Mei 1984. Ia merupakan putri dari pasangan Andy Chandrawinata dan Elfriede Fortmann. Nadine juga merupakan Puteri Indonesia 2005 dan juga pegiat lingkungan.
Marcel Chandrawinata
Sama seperti sang kakak, Marcel Chandrawinata mendapatkan darah Jerman dari ibunya, Elfriede Fortmann. Marcel kini menikah dengan Pricilla Deasy Tirtadjaja pada 24 November 2017. Mereka dikaruniai anak pertama yang diberi nama Archibald Noah Chandrawinata pada 1 Juni 2022.
Advertisement
Mischa Chandrawinata
Mischa merupakan adik kembar dari Marcel Chandrawinata. Ia sampai sekarang masih menekuni dunia peran. Banyak sinetron yang telah diperankannya seperti Karunia, Anak Jalanan, Anak Langit, Samudra Cinta, Pernikahan Palsu, dan lainnya.
Ahmad Dhani
Siapa yang tak mengenal Ahmad Dhani. Ia merupakan musisi senior yang bahkan disebut legendaris karena karya-karyanya bersama Dewa 19 pada era 90-an yang masih dikenal smapai sekarang ini. Ahmad Dhani merupakan keturunan Jerman dari ibunya, Joyce Theresia Pamela Kohler.
Advertisement
Nicholas Saputra
Dan tak disangka ternyata Nicholas Saputra juga merupakan artis keturunan Jerman. Ia lahir dengan nama Nicholas Schubring Saputra. Sang ibu merupakan keturunan Tionghoa-Jawa, sementara ayahnya, Horst Schubring adalah orang Jerman.
Nino Fernandez
Sekilas, Nino Fernandez terkesan bukan keturunan Jerman karena nama belakangnya. Namun ternyata ibunda Nino adalah seorang Jerman bernama Marita. Ia bahkan lahir di Hamburg, Jerman pada 31 januari 1984.