4 Fakta Manfaat Lemon untuk Kesehatan

Banyak yang mengatakan bahwa lemon bisa menurunkan berat badan. Faktanya, lemon tidak bisa membuat seseorang turun berat badan secara instan. Ada penelitian yang menemukan bahwa serat pektin yang larut di dalam buah lemon akan mengambang di dalam perut dan membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Namun, jus lemon tidak mengandung serat pektin, sehingga jus lemon tidak akan menahan rasa kenyang yang sama dengan buah lemon. Jadi, jika ingin menahan rasa kenyang lebih lama, silakan konsumsi buah lemon.

Kandungan asam sitrat dalam lemon dapat membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan volume urin dan meningkatkan pH urin, sehingga menciptakan kondisi yamg kurang mendukung pembentukan batu ginjal. Setengah cangkir jus lemon setiap hari dapat memberikan cukup asam sitrat untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal pada orang yang sudah mengalaminya. Namun, masih butuh penelitian yang lebih mendalam terkait hal ini. 

Anemia yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dalam tubuh cukup sering ditemui. Lemon dapat mencegah anemia dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati. Zat besi dari makanan nabati tidak mudah diserap, namun penyerapan ini dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi vitamin C dan asam sitrat. Kedua kandungan itu ada pada lemon, sehingga lemon dapat melindungi tubuh dari anemia dan memastikan zat besi terserap dengan baik. 

Lemon terkenal dengan kandungan vitamin C yang melimpah. Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin F bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Tidak hanya vitamin C, senyawa serat dalam empulur lemon (bagian luar berwarna putih) juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Sahabat Fimela, demikian 4 manfaat lemon untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat.