4 Penyebab Kucing Berjamur yang Harus Diwaspadai

Lingkungan lembab berarti kurangnya cahaya dan udara yang masuk, sehingga kondisinya bisa dengan mudah ditinggali kotoran seperti debu dan jamur.

Lingkungan yang lembab akan menimbulkan ketidaknyamanan kucing dalam beraktivitas. Ruangan yang kedap akan menghambat udara sehingga sistem pernafasan juga terganggu, tidak hanya kondisi tubuhnya secara umum.

Tidak hanya lingkungannya yang lembap, lingkungan atau kandang yang kotor juga bisa membuat kucing jadi lebih rentan terkena jamur. Jamur yang biasa menginfeksi kucing senang tinggal di lingkungan yang lembab dan kotor. Oleh karena itu, sebaiknya kamu harus lebih sering menjaga kebersihan kandang kucingmu.

Memandikan kucing memang hal yang penting untuk menghilangkan segala macam debu, kotoran, kutu maupun jamur yang ada di tubuhnya. Namun pastikan kamu memandikannya dengan benar. Kalau setelah kamu memandikannya bulunya masih basah atau lembab, maka besar kemungkinannya bulu kucing justru jadi tempat tumbuh kembangnya jamur.

Kalau kucingmu suka bepergian ke luar rumah dan bertemu dengan kucing lainnya, maka besar kemungkinannya kucingmu terinfeksi jamur karena tertular dari kucing lain. Tidak ada yang bisa memastikan apakah kucing di luar sana sehat-sehat saja atau tidak, jadi sebaiknya mulai jaga kucingmu agar tidak tertular jamur atau penyakit lainnya.

Itulah beberapa penyebab kucing berjamur yang harus kamu ketahui. Kalau sudah tahu penyebabnya, sebaiknya hindari agar kucingmu tidak terinfeksi ya, Sahabat Fimela.