5 Cara agar Tidak Sedih Menyikapi Persahabatan yang Merenggang

Fimela.com, Jakarta Ikatan pertemanan dan persahabatan yang masih erat perlu kita jaga sebaik mungkin. Kehadiran teman dan sahabat yang senantiasa menjadi penguat kita dalam menjalani hidup perlu kita syukuri dengan sepenuh hati. Hanya saja kadang dinamika hidup menghadirkan sejumlah perubahan, termasuk perubahan dalam ikatan persahabatan.

Persahabatan yang merenggang bisa menjadi hal yang paling tak pernah kita harapkan dalam hidup. Namun, kalau sudah telanjur terjadi, yang bisa kita lakukan adalah berusaha merespons perubahan yang dengan sebijak mungkin. Tak perlu terlalu bersedih menghadapi persahabatan yang merenggang.

1. Berlapang Dada Menerima Perubahan yang Ada

Berbagai macam pengalaman dan persoalan hidup memengaruhi ikatan persahabatan, dan perubahan ini perlu diterima dengan kerelaan dan kelapangan hati. Tak bisa kita memaksakan segalanya tetap sama seperti dulu. Kehidupan terus berputar dan menghadirkan banyak perubahan, maka wajar jika ikatan persahabatan ikut berubah.

TERKAIT: Bisa Nggak Sih Perempuan dan Pria Jadi Teman Saja? Ini Kata Penelitian

TERKAIT: 5 Cara Tetap Bahagia dengan Lingkaran Pertemanan yang Mengecil

TERKAIT: 7 Alasan yang Jadi Penyebab Rusaknya Persahabatan

2. Hindari Sikap Menghakimi atau Menyudutkan

bahagia tersenyum kalem tenang — ilustrasi perempuan mencintai diri sendiri/PorporLing/Shutterstock

Tak perlu menghakimi atau menyalahkan mereka yang kini tak bisa menjadi teman yang seakrab dulu. Tak usah menyudutkan sahabat-sahabat yang kini makin menjauh. Bisa jadi memang ada prioritas hidup yang baru dan berbeda yang perlu dijalani. Fokus saja dengan memperjuangkan dan mempertahankan hubungan-hubungan yang masih ada.

3. Perkuat Doa dan Harapan Baik

perempuan cantik santai kalem tenang — ilustrasi perempuan merenung/polkadot_photo/Shutterstock

Walau kali ini pertemanan merenggang, masih ada doa dan harapan baik yang bisa disampaikan kepada mereka. Doa dan harapan baik yang kita sampaikan bisa mendatangkan ketenangan dan kebahagian tersendiri. Alih-alih makin membenci teman dan sahabat yang makin menjauh, doakan saja yang terbaik untuk mereka demi kebaikan bersama-sama.

4. Tingkatkan Empati dengan Cara Berpikir yang Lebih Terbuka

tersenyum bahagia tenang kalem mandiri — ilustrasi perempuan dewasa/copyright by atiger/Shutterstock

Mengingat perjalanan dan perjuangan tiap orang tak ada yang sama, maka kita perlu menghargai prioritas masing-masing. Hargai perjalanan hidup tiap orang. Persahabatan yang merenggang bisa jadi disebabkan karena ada hal-hal baru yang perlu diperjuangkan dalam hidup. Sadari bahwa tiap orang berhak menentukan pilihan dan mengatur prioritas yang lebih baik untuk dirinya sendiri.

5. Jaga Baik Kenangan-Kenangan yang Pernah Ada

perempuan putus cinta move on tenang tersenyum kalem santai — ilustrasi memegang bunga/BongkarnGraphic/Shutterstock

Tak usah menyalahkan keadaan atau siapa pun. Jaga baik saja kenangan-kenangan yang pernah ada. Hargai dan terima semua pengalaman yang pernah dilalui bersama. Walau semua itu tak bisa terulang kembali, tapi semua hal indah yang menghadirkan memori berkesan akan selalu menjadi sesuatu yang berharga untuk dikenang.

Tetaplah jadi teman dan sahabat yang baik juga, ya. Walau ada yang berubah dalam pertemanan, masih selalu ada harapan untuk bisa merangkai kehidupan yang lebih indah dan baik lagi ke depannya.

#WomenforWomen