Fimela.com, Jakarta Hubungan cinta akan selalu bisa dipertahankan selama kedua belah pihak memiliki pengertian terhadap situasi dan kondisi satu sama lain, termasuk jika pasangan adalah tipe workaholic. Banyak perempuan tak bisa mengatasi hal ini karena cenderung merasa kesepian dan kurang diperhatikan oleh pasangan karena pasangan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja ketimbang 'mencintainya'. Lalu bagaimana cara menyikapi pria workaholic agar kamu tetap bisa mempertahankan cinta dengannya? Mungkin sekian cara ini bisa membantu.
What's On Fimela
powered by
1. Dia juga harus mau memperjuangkan hubungan kalian
Satu hal utama yang harus kamu pastikan darinya adalah kemauannya untuk memperjuangkan hubungan kalian. Selama ia berkomitmen padamu, maka tak ada yang perlu dipermasalahkan meskipun ia tak punya banyak waktu untukmu di rumah. Bagaimana pun, pria butuh dukungan pasangannya untuk berkembang dan berhasil, termasuk dalam menjalani karir. Meskipun ia memprioritaskan pekerjaannya, bukan berarti ia mengabaikanmu sebagai pasangannya. Seringkali ia menjadi workaholic karena ingin menjadi pria yang bisa kamu banggakan.
2. Jadikan sikapnya sebagai motivasi
Lebih pilih mana, pria workaholic yang mencari nafkah untukmu dan anak-anakmu atau pria tak bertanggung jawab yang justru tak bekerja dan menuntutmu untuk cari nafkah? Jika cerdas, tentu akan memilih yang pertama. Jadi ketika pasangan sibuk bekerja dan mencintai pekerjaannya, jadikan itu motivasi bahwa kamu akan hidup sejahtera dan terjamin secara finansial dan meterial. Kamu hanya perlu memberinya dukungan dan tempat untuk pulang. Jika bisa berpikiran positif seperti ini, sebenarnya tidak ada yang salah dengan menjadi workaholic.
3. Ketahui alasan mengapa itu penting baginya
Bagi kamu yang masih gelisah dan merasa kesepian bahkan diabaikan karena pasangan tak punya waktu untukmu, cobalah duduk berdua di suatu kesempatan dan tanyakan alasan ia harus bekerja sangat keras. Kenali pekerjaannya dengan baik, bagaimana ia membagi waktu dan alasan ia harus bekerja sepanjang waktu. Terkadang, yang kamu butuhkan hanyalah pemahaman lebih baik tentang apa yang menjadi motivasinya untuk bekerja. Jika kamu adalah salah satu alasannya, maka dukung dia sepenuhnya, dan berhenti terlalu manja.
4. Berikan dukungan tanpa batas
Kamu bisa sesekali muncul dalam sela-sela dia bekerja seperti mengirimkan makan bekal, mengirim notes cinta di setiap jam istirahatnya atau bahkan mengunjunginya ke kantor, jika ia mengizinkan. Memberikan dia dukungan besar terhadap pekerjaan yang menyibukkannya terkadang membuatnya sedikit tersentil bahwa ada kamu yang juga butuh diperhatikan, bukan hanya pekerjaannya. Hadirlah dalam kesibukannya, dan itu akan membuatmu tak tergantikan sebagai pasangan.
5. Rencanakan kencan khusus
Bagaimana pun kalian tetap butuh quality time bersama. Sadari bahwa waktunya tak banyak untukmu, jadi ketika ia punya waktu untukmu, jangan hanya sibuk sendiri di rumah tanpa melakukan hal-hal spesial. Rencanakan menghabiskan waktu bersama secara berkualitas seperti mengajak kencan, ngobrol dari hati ke hati, mendengarkan ceritanya, mengunjungi tempat wisata dan semacamnya. Tunjukkan usaha terbaik yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan cinta dan mendapatkan cintanya.
Itu dia sekian cara mencintai pria workaholic yang tidak punya banyak waktu untukmu, Sahabat Fimela.
#Breaking Boundaries