Fimela.com, Jakarta Menghindari alkohol jelas merupakan hal yang baik jika menyangkut kesehatan dan memungkinkan tubuh menuai hasil dari rutinitas olahraga yang selama ini dilakukan. Singkirkan alkohol dan kamu bisa melihat kinerja tubuh yang lebih baik dan olahraga menjadi lebih menyenangkan.
Berikut ini adalah beberapa cara konsumsi alkohol bisa memengaruhi rutinitas olahraga, seperti dilansir dari vogue.com. Penasaran?
1. Dehidrasi
Alkohol bersifat diuretik dan menghilangkan kelembapan dari tubuh. 90% gejala hangover muncul sebagai akibat langsung dari dehidrasi.
Air adalah kunci untuk menjaga tubuh dalam kondisi yang sehat, tapi juga membantu mengatur suhu. Olahraga tidak akan maksimal jika tubuh mengalami dehidrasi.
Jika alkohol ada di sistem, detak jantung akan meningkat lebih cepat dari biasanya dan suhu tubuh akan naik secara signifikan, membuat rutinitas olahraga menjadi tidak nyaman. Kamu juga akan berkeringat lebih banyak dari biasanya, yang akan semakin membuat tubuh dehidrasi.
2. Kelelahan otot
Asam laktat, penyebab di balik kram, menumpuk saat minum alkohol, yang berarti bahwa tubuh jauh lebih mungkin mengalami saat-saat yang menyakitkan selama olahraga saat mabuk. Hal lain yang tidak terhindarkan adalah kelelahan otot dan kurangnya hormon pertumbuhan, yang sangat penting untuk membangun dan memperbaikinya. Jika kamu rutin mengonsumsi alkohol, waktu pemulihan pasca olahraga akan lama dan akan sangat sulit untuk membentuk otot secara umum.
What's On Fimela
powered by
3. Kinerja
Mengonsumsi alkohol juga terbukti memengaruhi kinerja tubuh saat olahraga. Satu studi menunjukkan bahwa mabuk bisa mengurangi kinerja aerobik hingga 11,4% keesokan harinya.
4. Kelebihan gula
Alkohol sering mengandung alkohol dan bahan makanan mengandung beban glikemik yang tinggi akan cepat berubah menjadi glukosa setelah dicerna sepenuhnya. Lonjakan yang tiba-tiba ini berarti tubuh mengalami peradangan, yang bisa menyebabkan retensi air, kembung, dan kelelahan, tidak ada yang membuat sesi olahraga menjadi mudah.
5. Metabolisme berkurang
Akibat stres alkohol menyebabkan sistem pencernaan, lambung, dan usus menjadi malas. Saat sekresi pencernaan mengendur, kecepatan tubuh menyerap nutrisi penting juga menurun, yang menyebabkan metabolisme melambat.
6. Ngidam yang tidak sehat
Alkohol mendorong zat kimia di otak yang disebut galanin melonjak, yang menyebabkan tubuh menginginkan makanan kaya lemak. Perasaan lesu dan diet tanpa nutrisi berarti tubuh tidak diberi bahan bakar dengan cara yang benar dan olahraga akan menjadi sulit.