Fimela.com, Jakarta Aman untuk mengatakan bahwa banyak orang memiliki hubungan tidak sehat dengan uang. Sebenarnya, memiliki hubungan yang sehat dengan uang cukup mudah, tapi berarti kamu harus memperlakukan uang hanya sebagai mata uang yang digunakan untuk membeli barang dan jasa, serta menabung untuk masa depan.
Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa tanda yang mengindikasikan pandangan tentang uang yang bisa memengaruhi kesehatan mental. Penasaran?
1. Jika kamu tidak mendapatkan cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dasar, ini tidak berarti kamu memiliki hubungan yang buruk dengan uang
Tidak mendapatkan cukup uang untuk membayar kebutuhan dasarmu sendiri dan keluarga tidak mencerminkan hubungan yang buruk dengan uang, ini mencerminkan masalah yang jauh lebih besar dalam masyarakat.
2. Tidak memeriksa saldo bisa menjadi tanda hubungan yang tidak sehat dengan uang
Penghindaran adalah perilaku koping yang telah diidentifikasi oleh spesialis kesehatan mental. Ini bisa terlihat seperti tidak pergi ke dokter untuk menghindari berita tentang diagnosis atau menunda percakapan yang sulit dengan orang yang dicintai.
Penghindaran juga merupakan mekanisme koping dalam terapi keuangan. Jika kamu menemukan dirimu sendiri cenderung menghindari untuk menangani kebiasaan keuangan, seperti mengabaikan hutang atau tidak memeriksa saldo bank, ini menunjukkan perilaku tidak sehat dalam hal uang.
Advertisement
3. Membatasi keyakinan seputar uang
Seperti disebutkan di atas, hubungan yang sehat dengan uang adalah hubungan yang netral. Jika kamu memiliki keyakinan yang membatasi tentang uang, hubunganmu sama sekali tidak netral.
Keyakinan yang membatasi ini bisa terlihat sangat berbeda dari orang ke orang, cobalah pikirkan aturan yang dimiliki keluarga seputar uang. Tapi keyakinan yang membatasi ini bisa berubah, karena situasi keuangan mungkin berbeda dari saat masih kecil dan dewasa.
4. Red flag lainnya adalah membandingkan situasi keuanganmu dengan orang lain
Menyangkut hubunganmu dengan uang, tidak sehat untuk secara konsisten membandingkan situasi keuanganmu dengan orang-orang di sekitar. Terutama saat kamu merasa sedih atau merindukan hal-hal yang menurutmu seharusnya kamu miliki, seperti rumah atau mobil jenis tertentu.
5. Mengaitkan nilaimu dengan keuangan bisa membuatmu kesulitan
Jika kamu merasa nilaimu terbungkus dalam berapa banyak uang yang kamu hasilkan, nilai lagi proses berpikirmu.
6. Tidak bisa menerima hadiah juga merupakan tanda hubungan yang buruk dengan uang
Saat seseorang tidak bisa menerima hadiah, ini juga tanda bahwa orang tersebut merasa tidak berharga dan ini juga perlu diselesaikan. Ia mungkin merasa tidak layak diberi sesuatu yang belum didapatkan. Akhirnya, orang-orang ini mungkin percaya bahwa mereka harus mendapatkan segala sesuatu yang mereka inginkan dan ini bukan cara yang sehat untuk menjalani hidup.
Advertisement
Intinya, uang itu emosional
Uang adalah tentang kelangsungan hidup dan itu ada di otak emosional kita. Begitu dipicu atau diaktifkan oleh sesuatu yang mengancam, akan beralih ke mode bertahan hidup.
Jadi, sangat normal untuk memiliki reaksi keras terhadap sesuatu yang berkaitan dengan uang. Dengan kata lain, bersiaplah untuk beberapa percakapan dan realisasi yang sulit.