Fimela.com, Jakarta Otak anak tumbuh dan berubah begitu cepat, maka jangan sampai kehilangan momen berharga ini agar si kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas. Asupan atau makanan yang dikonsumsi si kecil berperan penting untuk perkembangan otak.
Melansir webmd.com, psikiater Drew Ramsey, MD, salah satu penulis The Happiness Diet dan Fifty Shades of Kale mengatakan usia anak-anak sangat penting untuk perkembangan otak, dan apa yang mereka makan memengaruhi fokus dan keterampilan kognitif.
Untuk itu, orang tua tidak boleh sembarangan ketika memberikan si kecil makanan. Lalu apa saja makanan yang membantu anak-anak tetap tajam dan memengaruhi bagaimana otak mereka berkembang dengan baik di masa depan? Berikut ulasannya.
Advertisement
1. Telur
Protein dan nutrisi dalam telur membantu anak-anak berkonsentrasi, kata koki Beth Saltz, RD yang berbasis di Los Angeles.
Cara Menyajikannya: Lipat telur orak-arik ke dalam tortilla gandum utuh untuk sarapan pagi atau camilan sore hari.“Kombo protein-karbohidrat membuat anak-anak kenyang sampai makan berikutnya tanpa energi yang disebabkan oleh gula," kata Saltz. Atau yang paling mudah dapat menyajikan telur rebus saja pada si kecil.
2. Greek Yoghurt
Lemak penting untuk kesehatan otak, kata Laura Lagano, RD. Greej Yoghurt penuh lemak yang memiliki lebih banyak protein daripada yogurt lainnya dapat membantu menjaga sel-sel otak dalam kondisi yang baik untuk mengirim dan menerima informasi.
Cara Menyajikannya: Kemas greek yogurt dalam makan siang dengan campuran yang menyenangkan sepertii sereal dengan setidaknya 3 gram serat, dan blueberry untuk dosis nutrisi yang disebut polifenol. Atau berikan saat waktunya mengemil.
3. Sayuran hijau
Penuh dengan folat dan vitamin, bayam dan kangkung dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena demensia di kemudian hari. Kale adalah makanan super, dikemas dengan antioksidan dan hal lain yang membantu pertumbuhan sel otak baru.
Cara Menyajikannya: Bisa hanya dimasak seperti biasa atau mungkin ingin mencoba beberapa ide berbeda, seperti bayam atau kangkung menjadi smoothie untuk waktu ngemil, Tambahkan bayam ke omelet, atau buat keripik kale.
4. Ikan
Ikan adalah sumber vitamin D dan omega-3 yang baik, yang melindungi otak dari penurunan keterampilan mental dan kehilangan ingatan. Salmon, tuna, dan sarden semuanya kaya akan omega-3.
"Semakin banyak omega-3 yang bisa kita dapatkan ke otak, semakin baik fungsinya dan semakin baik anak-anak dapat fokus," kata Bonnie Taub-Dix, RD, penulis Read It Before You Eat It.
Cara Menyajikannya: Panggang dan tawarkan anak saus untuk dicelupkan, tambahkan ikan ke taco, atau buat sandwich tuna.
5. Kacang dan Biji
Dikemas dengan protein, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat meningkatkan suasana hati dan menjaga sistem saraf tetap terkendali.
Cara Penyajiannya:Selalu ada selai kacang yang bisa dioleskan ke roti. Atau mengemil biji bunga matahari kaya akan folat, vitamin E, dan selenium, serta aman untuk zona bebas kacang.
Advertisement
6. Oatmeal
Oatmeal kaya protein dan serat membantu menjaga arteri jantung dan otak tetap bersih. Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang makan oatmeal manis melakukan tugas sekolah yang berhubungan dengan memori lebih baik daripada mereka yang makan sereal manis.
Cara Penyajian: Tambahkan kayu manis. Senyawa dalam bumbu dapat melindungi sel-sel otak, penelitian menunjukkan.
7. Apel dan Plum
Anak-anak sering mendambakan makanan manis, terutama saat mereka merasa lesu. Apel dan plum cocok untuk makan siang dan mengandung quercetin, antioksidan yang dapat melawan penurunan kemampuan mental.
Cara Menyajikannya: Bahan yang baik biasanya ada di kulit buah, jadi belilah yang organik, cuci bersih, dan masukkan buah ke dalam mangkuk untuk camilan cepat.