Sukses

Parenting

7 Tanda Awal Anak akan Tumbuh Jadi Orang Cerdas IQ Tinggi

Fimela.com, Jakarta Anak-anak umumnya hanya terlihat suka bermain dan menikmati waktunya, tapi jika diperhatikan secara seksama, sebenarnya anak-anak sudah bisa menunjukkan potensinya sejak usia dini, misalnya ke mana arah minat dan bakatnya atau seberapa cerdas otakna. Ada banyak tanda awal anak cerdas atau cenderung tumbuh menjadi orang yang cerdas. Jika moms ingin mengenali hal itu, coba perhatian sekian tanda awal anak cerdas berikut ini.

1. Aktif bergerak

Anak-anak usia 1-2 tahun mungkin belum tampak bisa melakukan apa pun, namun jika ia terlihat berkembang pesat, terutama aktif bergerak, merespon lingkungan sekitarnya dengan baik, misalnya tertarik melihat hewan, responsif diajak bicara dan bercanda, pandai mengikuti suara, mampu mengucapkan dan memahami kata-kata tunggal, banyak berceloteh dan bahkan mengutarakan keinginannya selain dengan menangis, itu tanda anak yang cerdas. Anak di usia ini juga sudah bisa menirukan aktivitas yang dilakukan orang di sekitarnya.

2. Cepat belajar

Anak-anak cerdas umumnya sangat cepat belajar, dan itu sudah bisa terlihat di usia 2-5 tahun. Ia memiliki perbendaharaan kata yang banyak, mudah memahami kosakata, tindakan, aksi yang dicontohkan dan mampu berbicara dengan maksud yang jelas. Anak cerdas akan memiliki daya berpikir cepat dan otak yang aktif. Jika orangtua bertanya-tanya apakah anaknya cerdas, perhatikan apakah ia tampak lebih berpengetahuan tentang mata pelajaran tertentu daripada teman-temannya, atau menaruh minat pada pelajaran tertentu sehingga ia fokus belajar materi itu.

3. Ingatan yang kuat

Jangan remehkan anak-anak, hanya karena usia meraka baru tahun hitungan jari, namun anak cerdas memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah mudah mengingat sesuatu dan ingatannya kuat. Hal yang pernah dijelaskan guru atau orangtuanya sekali, seringkali sudah bisa ia pahami dan ia ingat bahkan terapkan, selama orang-orang yang menyontohkan hal itu juga konsisten dalam memaknai dan melakukan hal yang sama. Misalnya mengajarkan anak hapalan perkalian, ia akan dengan mudah mengingat itu saat tiba-tiba ditanya kembali, dan banyak contoh lainnya.

4. Tertarik pada buku

Tidak banyak anak yang tertarik dengan buku dan membaca. Tapi anak yang cerdas akan menunjukkan minat membaca dan penasaran dengan isi buku. Untuk anak usia balita, mungkin pada awalnya ia hanya tertarik pada gambar-gambar di dalamnya, lambat laun ia tertarik mengeja dan membaca. Jika kamu tahu anakmu tertarik pada buku dan suka membaca, kemungkinan kamu membesarkan anak yang sanbat cerdas saat ini. Anak-anak seperti ini membaca buku bukan karena terpaksa.

5. Mengajukan pertanyaan yang membuatmu berpikir

Anak berotak cerdas pasti pintar dalam berpikir karena rasa ingin tahunya yang besar. Jika anak suka mengajukan pertanyaan yang membuatmu berpikir karena kamu tidak tahu jawabannya atau susah menjelaskannya, kemungkinan besar anak itu cerdas. Anak-anak melakukan ini sepanjang waktu karena mereka adalah makhluk kecil yang ingin tahu, dan itu merupakan bagian dari proses pertumbuhannya. Tapi khususnya, anak cerdas mengajukan pertanyaan yang memprovokasi.

6. Menunjukkan sisi kepemimpinan

Jika anak terlihat pandai memimpin anak-anak lain atau teman seusianya, itu indikator anak yang cerdas. Anak-anak yang sangat pintar biasanya jadi pemimpin yang baik. Skill leadership ini memang dapat dilihat sejak dini. Anak-anak seperti ini biasanya mudah bergaul dengan banyak orang, mudah menyesuaikan diri, terlihat mandiri dan tahu cara membawa diri. Anak dengan keterampilan kepemimpinan yang baik biasanya akan tumbuh menjadi memimpin saat dewasa.

7. Mampu berkonsentrasi

Umumnya anak cerdas menunjukkan kemampuan fokus atau konsentrasi yang baik. Bukan berarti anak yang tak bisa menunjukkan konsentrasi tidak cerdas, karena kecerdasan setiap anak bisa bervariasi dan ada banyak alasan yang membuat anak tidak konsentrasi. Tapi jika anak cukup mudah berkonsetrasi saat diajak bicara atau diajarkan sesuatu, selain berotak cerdas, ia juga punya bakat tumbuh dengan EQ tinggi, terutama berpikiran dewasa daripada anak seusianya.

Jadi, jangan anggap anak belum bisa menunjukkan potensinya hanya karena masih usia awal. Justru dari situlah kamu bisa mengenali tanda-tanda anak cerdas dari setiap hal yang ia kerjakan, moms.

#Breaking Boundaries

Loading