Fimela.com, Jakarta Nyeri dan kram menstruasi adalah hal yang wajar dialami perempuan ketika mengalami siklus bulanan. Beberapa bagian tubuh yang sering diserang nyeri dan kram seperti bawah perut, punggung bagian bawah, persendian, pinggang, panggul, hingga paha atas. Meskipun sangat umum, bukan berarti bisa diabaikan, karena jika kram menstruasi sangat mengganggu kenyamanan, bisa-bisa orang yang mengalaminya akan kesulitan menjalani kegiatan sehari-hari bahkan bisa bed rest.
Sebenarnya nyeri punggung ini memang merupakan dampak ketegangan otot perut yang berkontraksi saat mengeluarkan darah dari dalam rahim (dysmenorrhea). Lalu kira-kira apa yang bisa dilakukan agar tidak perlu mengalami nyeri atau kram punggung selama menstruasi?
Advertisement
1. Kompres air hangat
Meskipun mengganggu, nyeri punggung tidak perlu dipulihkan dengan obat, karena pada umumnya rasa nyeri itu disebabkan oleh perubahan hormon sementara, bukan hal yang serius. Untuk meredakan rasa nyeri punggung selama menstruasi, bisa mengompres bagian yang sakit dengan handuk hangat, begitu juga dengan mandi atau berendam air hangat. Mengompres dengan air hangat mampu memberikan efek relaksasi pada otot yang tegang sekaligus memberikan kenyamanan sehingga aliran darah lebih lancar.Â
2. Konsumsi Air Putih
Seringkali kram atau nyeri di punggung dan bawah perut disebabkan dehidrasi atau kurangnya cairan di tubuh, itulah mengapa asupan air putih yang cukup sangat dibutuhkan selama menstruasi. Air putih dapat mengurangi segala gejala menstruasi yang mengganggu, termasuk nyeri punggung. Minum air putih dengan cukup membantu melancarkan peredaran darah sekaligus membuat otot tidak tegang.
Advertisement
3. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup, tidak begadang dan bekerja seharian juga membantu meredakan nyeri kram. Cobalah untuk beristirahat dan santai, biarkan tubuh mengatasinya secara alami. Jika tubuh tenang menghadapi kondisi ini, maka akan lebih mudah melakukan penyesuaian otot sehingga rasa nyeri dapat mereda. Melakukan pijatan pada punggung juga efektif untuk meredakan nyeri.
4. Minum minuman hangat
Minuman hangat dapat membantu memberikan efek relaksasi pada otot yang kram, seperti halnya kamu mengompres dengan handuk hangat. Minum air putih hangat, wedang jahe, STMJ atau susu hangat merupakan alternatif yang baik. Namun hindari segala minuman hangat yang mengandung kafein, alkohol serta tinggi gula karena dapat memperparah rasa nyeri.
Advertisement
5. Peregangan otot
Rajin melakukan pemanasan dan peregangan otot juga berguna untuk mengurangi nyeri atau kram selama menstruasi. Orang yang sering olahraga umumnya jarang merasakan PMS karena ototnya terlatih dengan baik sehingga cukup fleksibel dan tidak mudah kram atau tegang. Jadi pastikan rajin stretching ringan selama kurang lebih 10 menit setiap harinya agar otot menjadi lebih fleksibel dan ketegangan otot mereda.
6. Minum jamu kunyit
Untuk meredakan nyeri selama haid, minum jamu dengan kandungan kunyit juga baik. Bukan hanya bisa membantu melancarakan menstruasi, minum minuman dengan sari kunyit mampu menjaga kesehatan organ intim dan mengurangi bahkan mencegah kram atau nyeri selama menstruasi. Kunyit telah teruji klinis dapat menekan inflamasi (peradangan) yang menjadi biang nyeri dan masalah menstruasi.
Advertisement
7. Posisi Nyaman
Terdengar sepele, tapi ternyata penting. Duduk atau tidur dengan posisi nyaman juga membantu mengurangi nyeri atau kram punggung selama menstruasi. Otot tubuh akan diajak bersikap rileks atau santai sehingga tidak menekan bagian di area organ intim. Cobalah mencari posisi berbaring yang enak dan nyaman. Bisa dengan membaringkan tubuh dengan memposisikan kaki sedikit diangkat, atau posisi miring dengan lutut ditekuk.
8. Makan makanan sehat
Bukan hanya perlu memenuhi kebutuhan minum air putih yang cukup, selama menstruasi juga perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar tubuh tidak kekurangan nutrisi yang menyebabkan ketegangan otot. Kecukupan vitamin dan mineral dari makanan akan mencegah kram selama menstruasi. Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung cairan untuk mengimbangi asupan air dalam tubuh.
Itu dia sekian cara sederhana mengatasi nyeri atau kram punggung selama menstruasi. Jika nyeri punggung masih terus mengganggu, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter, Sahabat Fimela. Dikhawatirkan ada penyebab lain selain hormonan yang memicu parahnya kram dan nyeri selama menstruasi.
#Breaking Boundaries