Sukses

Parenting

Anak Usia 18 Bulan Belum Bisa Bicara, Haruskah Orangtua Khawatir?

Fimela.com, Jakarta Mendapati buah hati yang mengalami perkembangan lebih lambat dari teman-teman seusianya tidak jarang membuat orang tua merasa sangat cemas dan khawatir. Ini juga berlaku pada anak yang belum bisa berbicara saat usianya mencapai 18 bulan. 

Mengutip dari laman theasianparents.com, umumnya anak berusia 18 bulan sudah bisa berbicara dengan baik. Anak-anak di usia ini juga sudah mampu diajak komunikasi dengan baik. Sayangnya, dalam beberapa kasus ada beberapa anak di usia 18 bulan bahkan 24 bulan belum bisa bicara atau mengatakan sebuah kata yang bermakna. 

Keterlambatan Bicara pada Anak

Anak dianggap mengalami keterlambatan bicara ketika di usia 15 bulan anak tidak mau menunjukkan 5 dari 10 objek atau orang yang ditunjuk oleh orang tua. Pada usia 18 tahun anak juga belum bisa mengatakan kata sederhana misalnya mama, papa, dada atau mbah.

Anak yang berusia 2 tahun juga dikatakan mengalami keterlambatan bicara atau speech delay ketika ia tidak menunjuk gambar atau anggota tubuh yang diperintahkan. Anak ini juga belum bisa mengucapkan minimal 25 kata. 

Ada beberapa hal yang menjadi faktor kenapa anak tak kunjung bicara meski di usia tersebut anak seharusnya sudah bisa bicara. Beberapa faktor tersebut antara lain anak mengalami gangguan pendengaran, gangguan pusat bahasa di otak, anak mengalami autisme, anak mengalami gangguan pada organ mulut dan anak emengalami retardasi mental.

Kapan Orang Tua Perlu Melakukan Konsultasi Dokter

Tidak ada waktu paling khusus kapan orang tua perlu berkonsultasi mengenai kondisi anak termasuk saat anak mengalami keterlambatan bicara. Hal ini karena kemampuan setiap anak berbeda–beda antara satu dengan lainnya. Meski begitu, para ahli menyarankan jika di usia 18 bulan anak belum bisa mengucapkan satu patah kata dan tidak merespon petunjuk atau perintah orang tua, maka orang tua perlu mengonsultasikan hal ini dengan dokter ahlinya. 

Jangan segan untuk memeriksakan kondisi anak saat Mom menemukan sesuatu yang kurang baik dari dalam diri anak dan cari tahu apa yang terjadi pada anak. Sementara itu, pastikan untuk menstimulasi kemampuan bicara anak dengan sering-sering mengajaknya berkomunikasi, membacakan cerita dan mengajak anak untuk bernyanyi aneka nyanyian sederhana. 

Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga sebagai orang tua kita senantiasa lebih bijak dalam memantau tumbuh kembang anak.

#WomenForWomen

Loading