Antiseptik Oral dengan Povidone-Iodine, Senjata Ampuh Lawan Sakit Tenggorokan dan Sariawan

Seorang perempuan memegang tenggorokan (Foto Dok: Hasta Communications) — Seorang perempuan sedang kesakitan dan memegang tenggorokannya dengan latar cuaca Jakarta (Foto Dok: Hasta Communications).... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Indonesia tengah memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Perubahan cuaca yang tidak menentu sering kali berdampak pada kesehatan tubuh, mulai dari batuk, flu, demam, hingga gangguan pada rongga mulut. Udara yang semakin kering, perubahan suhu yang drastis, serta kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang kurang higienis dapat memicu berbagai masalah pada mulut dan tenggorokan. Beberapa keluhan yang umum terjadi di antaranya adalah sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak, serta napas yang tidak segar.

Masalah-masalah ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berbicara, makan, atau bahkan tidur. Bagi Sahabat Fimela yang memiliki jadwal padat, kondisi ini tentu bisa menurunkan produktivitas dan kualitas hidup. Lebih dari itu, gangguan kesehatan rongga mulut yang tidak ditangani dengan baik berisiko berkembang menjadi infeksi yang lebih serius, seperti radang tenggorokan atau infeksi bakteri di area mulut dan gusi.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan rongga mulut selama musim peralihan sangatlah penting. Salah satu solusi efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan antiseptik oral yang mengandung povidone-iodine, yang terbukti mampu membunuh virus dan bakteri penyebab infeksi mulut dan tenggorokan hingga 99,99% berdasarkan data in-vitro (laboratorium).

Manfaat Povidone-Iodine dalam Menjaga Kesehatan Mulut dan Tenggorokan

Seorang perempuan sedang berkumur (Foto Dok: Hasta Communications) — Seorang perempuan sedang berkumur dengan menggunakan cairan antiseptik oral (Foto Dok: Hasta Communications).... Selengkapnya

Povidone-Iodine adalah antiseptik yang memiliki spektrum antimikroba luas, sehingga efektif membunuh bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi di rongga mulut dan tenggorokan. Keunggulan utama dari Povidone-Iodine adalah tingkat toleransi yang baik pada tubuh manusia, dengan risiko alergi yang rendah serta tidak adanya kasus resistensi yang terdokumentasi. Namun, bagi individu dengan alergi terhadap iodine atau kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya.

Dampak Buruk Kesehatan Mulut yang Tidak Terjaga

Menurut laporan Global Oral Health Status Report 2022 yang diterbitkan oleh WHO, kesehatan rongga mulut yang buruk dapat menjadi pemicu infeksi serius lainnya dalam tubuh. Data dari Kementerian Kesehatan RI juga menunjukkan peningkatan signifikan kasus flu pada periode Januari hingga Maret setiap tahunnya. Sakit tenggorokan yang sering menjadi gejala awal flu, serta sariawan, bisa dipicu oleh dehidrasi, pola makan yang tidak seimbang, atau stres. Faktor-faktor ini semakin diperparah oleh perubahan cuaca yang fluktuatif. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut dan tenggorokan secara rutin dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan serta mengatasi berbagai permasalahan rongga mulut.

Resistensi Antibiotik dan Peran Povidone-Iodine

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat, seperti konsumsi antibiotik untuk infeksi virus atau penghentian pengobatan sebelum selesai, dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Ini terjadi ketika bakteri bermutasi dan menjadi kebal terhadap obat yang sebelumnya efektif. Akibatnya, infeksi menjadi lebih sulit diobati, meningkatkan risiko penyebaran penyakit, komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, penggunaan antiseptik oral seperti Povidone-Iodine dapat membantu mengurangi ketergantungan pada antibiotik yang tidak diperlukan, terutama untuk infeksi yang disebabkan oleh virus.

Pendapat Ahli tentang Povidone-Iodine

dr. Gia Pratama Putra menjelaskan, “Resistensi antibiotik merupakan salah satu tantangan utama dalam dunia medis modern yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Sebagian besar kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, bukan bakteri, sehingga pemberian antibiotik tidak diperlukan. Berkumur dengan antiseptik oral yang mengandung Povidone-Iodine adalah pilihan yang efektif untuk mengobati sakit tenggorokan tanpa antibiotik. Povidone-Iodine memiliki spektrum antimikroba luas dan terbukti efektif membunuh berbagai virus serta bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan atas. Berkumur dengan antiseptik oral berbasis Povidone-Iodine selama 30–60 detik tidak hanya membantu meredakan sakit tenggorokan, tetapi juga menjadi solusi praktis untuk menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan, terutama di musim pancaroba.”

Perlindungan untuk Keluarga dengan Povidone-Iodine

Seorang perempuan menuangkan antiseptik oral (Foto Dok: Freepik/andreypopov) — Seorang perempuan sedang menuangkan antiseptik oral untuk berkumur (Foto Dok: Freepik/andreypopov).... Selengkapnya

Sakit tenggorokan sering kali menjadi tanda awal pilek dan flu yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk melindungi kesehatan keluarga, terutama mereka yang berusia 6 tahun ke atas, antiseptik oral berbasis Povidone-Iodine bisa menjadi langkah proaktif dalam menangani tanda-tanda awal infeksi tenggorokan dan sariawan. Menurut Jurnal Ilmiah Infectious Diseases and Therapy, kandungan Povidone-Iodine terbukti efektif dalam membunuh berbagai patogen penyebab infeksi di saluran pernapasan dan rongga mulut. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak tepat serta menjaga kesehatan keluarga secara optimal.

Tips Menjaga Kesehatan Tenggorokan dan Mulut

Menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan membutuhkan beberapa langkah sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu langkah penting adalah rutin berkumur dengan antiseptik oral yang mengandung Povidone-Iodine, karena terbukti efektif membunuh virus dan bakteri penyebab infeksi. Selain itu, memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi setidaknya 8 gelas air putih setiap hari dapat membantu menjaga kelembapan tenggorokan serta mencegah sariawan. Pola makan yang kaya akan nutrisi, seperti mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, Zinc, dan probiotik, juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan rongga mulut. Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan dapat membantu mencegah sariawan dan gangguan kesehatan lainnya. Selain itu, penggunaan masker di tempat umum dapat mengurangi risiko paparan virus yang dapat menyebabkan infeksi pada tenggorokan. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kesehatan mulut dan tenggorokan dapat tetap terjaga, terutama saat musim flu dan perubahan cuaca.

Menerapkan kebiasaan berkumur dengan antiseptik oral berbasis Povidone-Iodine saat muncul gejala awal sakit tenggorokan atau masalah rongga mulut merupakan langkah efektif dalam menjaga kesehatan tenggorokan dan mengurangi ketergantungan pada antibiotik yang tidak diperlukan. Praktis digunakan di rumah, antiseptik ini cocok untuk seluruh anggota keluarga yang berusia 6 tahun ke atas, terutama selama musim flu dan perubahan cuaca. Namun, bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau alergi terhadap Povidone-Iodine, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya.