Fimela.com, Jakarta Pilek atau flu sering dialami oleh banyak orang. Pilek memang sudah jadi penyakit yang cukup umum. Bahkan pilek sering dianggap sebagai penyakit ringan yang mudah disembuhkan.
Namun jangan sampai kamu menganggap enteng pilek atau flu. Nyatanya penyakit ini bisa mematikan lho, Sahabat Fimela. Apalagi jika tidak ditangani dengan benar.
Pilek sebenarnya bisa dialami oleh berbagai usia. Dewasa maupun anak-anak semuanya bisa mengalami pilek. Namun tidak jarang anak-anak mengalami pilek yang berkelanjutan atau tidak kunjung berhenti.
Apa penyebab pilek berkepanjangan pada anak? Simak penjelasannya di sini.
Advertisement
Penyebab Pilek Berkepanjangan Pada Anak
1. Imunitas Masih Lemah
Saat orang dewasa yang terkena virus, mereka mempunyai sistem imun yang kuat untuk melawan diri mereka dari berbagai virus. Sementara yang terjadi pada anak-anak adalah saat virus menyerang, anak-anak tidak mempunyai sistem imun yang kuat untuk membentengi diri mereka agar tidak sakit.
2. Pergantian Musim
Flu biasa dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun, meskipun sebagian besar flu sering terjadi pada pergantian musim. Dikarenakan pada masa ini tubuh anak harus beradaptasi dari musim kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya. Ditambah lagi tubuh anak-anak lebih sensitif terhadap perubahan cuaca.
3. Kontak Langsung dengan Penderita Pilek
Orang dengan pilek biasanya membawa virus dingin di tangan mereka, di mana ia mampu menginfeksi orang lain setidaknya dua jam. Jika seorang anak sedang terkena pilek menyentuh anak lain atau orang dewasa, yang kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka, maka virus tersebut nantinya bisa menulari orang tersebut.
4. Lingkungan Kurang Sehat
Pilek berkepanjangan pada anak bisa juga karena lingkungan mereka. Baik itu lingkungan tempat tinggal atau lingkungan bermain. Coba cek kembali apakah rumah yang anak tinggali sudah bersih dan steril dari virus.
5. Makanan yang Tidak Higenis
Hal utama penyebab pilek adalah virus. Bisa jadi anak terserang pilek berkepanjangan karena kamu kurang memperhatikan makanan mereka. Anak-anak suka jajanan pinggir jalan yang minim dari higenis. Sehingga anak-anak sering terkena pilek.
6. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat
Sama halnya dengan makanan yang tidak higenis, mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti mengandung msg, pengawet, dan pemanis buatan juga berpotensi menyebabkan anak-anak menderita pilek. Hal ini berhubungan dengan daya tahan tubuh yang dihalsilkan oleh asupan gizi yang sehat. Sehingga anak-anak dengan kebiasaan makan makanan tidak sehat menyebabkan diri mereka tidak memiliki sistem imun yang baik sehingga mudah sakit.
7. Kurang Menjaga Kebersihan
Dengan intensitas bermain anak yang tinggi dan berbagai potensi penularan. Anak harusnya menjaga kesehatan mereka. Misalnya selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain. Apabila dalam hal kebersihan kurang diperhatikan, anak akan mudah terserang pilek, dan pilek berkepanjangan.
8. Kurangnya Asupan Vitamin
Banyak penelitian yang meneliti vitamin ampuh untuk mencegah atau mengobati pilek. Terutama vitamin C yang terkandung dalam buah jeruk, lemon, atau strawberry. Asupan vitamin yang cukup membuat anak kuat dalam melawan pilek. Namun ini tentunya tidak terjadi pada anak yang kurang asupan vitamin.
9. Proses Penyembuhan yang Belum Tuntas
Masa ideal penyembuhan adalah istirahat total dalam artian seseorang tidak melakukan aktivitas yang berat selama kurang lebih tiga hari. Namun, sering kita jumpai saat anak terserang pilek mereka tetap bersikukuh keluar rumah untuk bermain dengan teman-temannya. Hal demikian yang berakibat anak tidak kunjung sembuh dari pileknya.
10. Kurang Waktu Istirahat
Saat anak sangan aktif dan senang bermain dengan temannya. Hal ini sering mengakibatkan mereka menolak meski sudah saatnya beristirahat. Akibatnya, mereka kurang jam tidur dan lebih mudah sakit.
Cara Mengatasi Pilek Pada Anak
1. Istirahat Cukup
Pastikan jika anak memiliki waktu istirahat cukup. Pastikan anak tidur nyenyak saat siang maupun malam hari. Tidur cukup adalah salah satu hal penting untuk membuat anak semakin sehat dan nyaman.
2. Hindari Makan Minum Pemicu Pilek
Jangan beri anak makanan atau minuman yang bisa memperparah batuk pileknya. Makanan yang terlalu berminyak, makanan pedas dan makanan yang mengandung pengawet sebaiknya dihindari saat anak batuk maupun pilek. Sebaiknya anak diberikan makanan berkuah hangat seperti sup ayam, sup ikan dan wedang jahe lemon hangat.
3. Berikan Obat-obatan Alami
Manfaatkan bahan alami di sekitar sebagai obat alami batuk pilek. Bahan alami tersebut antara lain jahe, madu, kunyit, susu dan sup ayam atau sup sayur hangat
Itulah beberapa penyebab pilek berkepanjangan pada anak serta cara mengatasinya. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.