Fimela Lady Boss: Lizzie Parra Gunakan Dana Pensiun Orangtua untuk Modal Pertama BLP Beauty

Menciptakan sebuah brand kecantikan di usia yang masih muda tentu saja bukan hal yang mudah. Terutama ketika mencari modal untuk produksi produk pertama BLP Beauty. Untung saja, kata Lizzie, dia sangat beruntung mendapatkan hibah dana pensiun orangtuanya untuk modal pertama BLP. 

“Aku beruntung punya papa sama mama yang masih punya dana pensiun cadangan. Jadi dana pensiun mereka tuh mereka hibahkan ke aku untuk bikin BLP pertama kali," katanya kepada tim Fimela.com. 

Selain modal, Lizzie juga mengaku sempat kesulita mencari sebuah pabrik di Indonesia yang mampu membuat produk makeup sesuai dengan keinginannya. Dia bahkan harus mencari dari pabrik ke pabrik lain. 

"Setelah cari-cari, akhirnya ada satu pabrik lokal yang bisa create produk yang standarnya sesuai dengan apa yang aku mau. Mulai dari warna hingga packaging," ungkap Lizzie. 

Akhirnya, BLP Beauty lahir dengan produk pertamanya yang terdiri dari lip coat dengan 8 warna yang merepresentasikan beberapa personality orang saat menggunakan lipstik. Kedelapan warna yang tersedia, menurut Lizzie, merupakan warna-warna yang lengkap, termasuk warna-warna soft, bold, hingga fuschia.

Saat itu, packaging produk perdana yang dimiliki Lizzie belum begitu banyak variasinya seperti sekarang. Namun, Lizzie merasa begitu bahagia karena ternyata orang Indonesia juga bisa membuat produk makeup berkualitas dan mampu bersaing dengan produk luar negeri. Akhirnya, tahun 2016, Lizzie Parra berhasil melahirkan By Lizzie Parra (BLP Beauty) yang kini mampu bersaing dengan produk kecantikan lokal dan luar negeri. 

Meski sudah mencapai kesuksesan, BLP dan Lizzie Parra masih memiliki begitu banyak cita-cita dan impian. Lizzie mengatakan, saat ini market BLP masih sangat kecil dan pihaknya berharap BLP dapat hadir di daerah-daerah terpencil di Indonesia. 

"Sekarang saja, BLP barely touched 1% of the total market share. Jadi, market BLP masih kecil banget. Ada yang bilang semua orang tahu BLP, (padahal) belum tentu. Itu di Jabodetabek. Kalau masuk ke daerah-daerah second tier, mereka mungkin belum tahu BLP. Itu adalah pasar yang harus kita coba sentuh ke depannya," ungkap Lizzie. 

Dia juga berharap akan ada semakin banyak orang yang tahu dan percaya akan kualitas BLP, sehingga bukan hanya bisa lebih dikenal di Indonesia tetapi juga bisa masuk dunia internasional. 

Pandemi Corona di sepanjang tahun 2020 ini tentu memberikan dampak pada BLP Beauty dan Lizzie Parra. Menurutnya, tahun ini memang sulit, bukan cuma untuk bisnis kosmetik tetapi semua bisnis di dunia. Padahal, pihaknya memiliki beberapa agenda yang tidak mungkin dibatalkan. 

"Kita sudah memiliki agenda-agenda yang kita tidak mungkin cancel, tapi saya percaya kalau kita melakukan ini bersama-sama, kita bisa. Sebenarnya di tahun 2020 ini kita masih punya agenda sekitar 3-4 launching ke depan, dan kami berharap banyak orang yang menerima produk-produk baru BLP. Kami juga berharap di 2021 akan menjadi lebih baik lagi dan orang semakin percaya dengan industri kosmetik Indonesia," tutupnya. 

#ChangeMaker