Fimela.com, Jakarta Sejainya, orangtua berkewajiban memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Bukan hanya itu saja, tapi juga memberikan perlindungan, pendidikan, serta kasih sayang. Namun, apa yang dilakukan Emil dan Rodica Radita sungguh keji. Mereka menelantarkan anak mereka, Alexandru (15) yang mengidap diabetes.
BACA JUGA
Dilansir dari The Independent, Emil dan Rodica mengurung dan menelantarkan Alexandru hingga meninggal dunia. Mereka yang berasal dari Canada bahkan tega membiarkan anak mereka menjadi kurus kering hingga terlihat seperti mumi. Bahkan, penurut jaksa pengadilan, Alexandru dibiarkan kelaparan.
Dia dilaporkan beratnya tak lebih dari 16 kg ketika dia meninggal dunia pada 2013 lalu, di rumah kedua orangtuanya, di Calagry, Canada. Baru setelah pemeriksaan dijalankan, diketahui Alexandru sudah kelaparan dan diabetesnya tak diobati selama berbulan-bulan.
Hakim Karen Horner mengatakan di pengadilan, kedua orangtua Alexandru memang sengaja melakuakn hal tersebut. "Tuan dan Nyonya Radita memang sengaja mengisolasi Alex dari orang-orang yang ingin ikut campur atau memonitor pengobatan insulinnya," kata Karen.
Alex akhirnya mengembuskan napas terakhir, lantaran terjangkit bakteri sepsis yang muncul akibat kelaparan yang sangat hebat. Kondisi fisiknya pada saat ditemukan tak bernyawa bukan kondisi tiba-tiba. Namun Alex terbukti memiliki kondisi fisik yang buruk sejak berbulan-bulan, bahkan beberapa tahun lalu, lantaran ditelantarkan dan dikurung oleh kedua orangtuanya. Mereka kemudian dijatuhkan hukuman 25 tahun penjara. Keduanya tak memberikan komentar apa pun dan bahkan tak menunjukkan ekspresi wajah sama sekali pada saat dijatuhi hukuman.