Meta Berkolaborasi dengan LSM dan kreator dalam rangka Help Protect Children dari penyebaran konten pelecehan anak di Indonesia.

Bicara soal konten, media yang menyajikan berita ternyata tak sepenuhnya mendapatkan keuntungan ketika hasil produksinya disebarkan dan disajikan oleh Google, Facebook, dan platform teknologi sejenis lainnya.

Riset dilakukan kepada 10 media untuk mengetahui apakah isu pekerja rumah tangga penting? Berikut hasilnya

Sosial media yang awalnya digunakan semua orang ini, rasanya terancam bangkrut karena anjloknya harga saham.

Di 2018, you can’t be racist. Ever. Saatnya merangkul perbedaan. Tak bisa bersikap exclusive. Termasuk di industri fashion.

Awak media kecewa saat Ayah Marshanda, Irwan yusuf dipulangkan dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 tanpa sepengetahuan mereka. Pihak panti pun mengaku bahwa Ayah Marshanda tidak ingin bertemu dengan media.

Ustad Aswan klarifikasi isu dari pemberitaan media yang menyudutkan dirinya, Ustad Aswan sebut media 'Serampangan'.

Salah satu kritikus fashion paling berani di dunia ini membuat langkah mengejutkan, yaitu bergabung dengan Vogue. Di usia yang tidak muda lagi, setelah selama 25 tahun ia justru menjadi wajah fashion untuk The International New York Times (Sebelumnya dikenal sebagai The International Herald Tribune).

Di kawasan Asia Tenggara, Singapura cukup dikenal sebagai negara bebas. Namun, regulasi baru mengikat kebebasan dunia maya di sana. Kini, dunia online di Negeri Singa itu pun terancam terpenjara.

Dalam sebuah siklus kerja, kita pasti akan menemukan berbagai macam atasan. Mulai dari atasan yang easy going hingga atasan yang annoying. Dan tentunya kita nggak bisa memilih kan seperti apa orang yang menjadi atasan kita saat bekerja.

Dulu, saat belum ada media sosial, atau stasiun televisi sudah pasti jarang kita mendengar kabar tentang tabiat orang-orang tertentu. Kini saat media sosial ramai, dan stasiun televisi sudah banyak kita diberi kesempatan melihat variasi karakter manusia.

Kerja dengan hati, mumgkin ungkapan ini sering kita dengar. Tapi, apakah mudah untuk mengaplikasikannya? Karena tidak munafik, di balik itu semua, salah satu alasan kita bekerja adalah untuk mendapatkan materi dan kemapanan finansial. Mungkinkah dorongan kebutuhan finansial akan melahirkan rasa nyaman dalam bekerja atau sebaliknya? Lolet, seoranng Marketing Communication sebuah perusahaan asuransi berbagi tentang perjuangannya saat pindah kerja ke dunia yang berbeda dan hingga bisa bertahan sampai sekarang.