Mitos Tentang Vagina yang Banyak Dipercaya Ini Ternyata Berbahaya

Fimela Reporter06 Feb 2023, 06:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan sudah menjadi kewajiban bagi semua orang, baik kesehatan fisik maupun mental. Ketika ingin sehat tentu kamu akan menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit. Oleh karena itu, setiap orang perlu merawat dirinya.

Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya yang terlihat oleh mata, yang tidak terlihat dari luar juga harus dirawat, seperti alat reproduksi. Sebagai seorang perempuan, kamu tidak boleh mengabaikan kesehatan vagina karena supaya terhindari dari berbagai penyakit. 

Dilansir dari everydayhealth.com, terdapat beberapa penyakit vagina jika kamu tidak melakukan perawatan dengan baik. Diantaranya ialah infeksi jamur, bakterial vaginosis, trikomoniasis, vaginitis Klamida, vaginitis tidak menular, dan lainnya. 

2 dari 3 halaman

Mitos Vagina yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Dudarev Mikhail

Vagina yang normal dan sehat memang mengandung bakteri dan jamur, tetapi tidak menimbulkan infeksi. Namun, dalam beberapa kondisi, dapat mengubah kondisi vagina yang memungkinkan pertumbuhan berlebih bakteri atau jamur.

Melansir dari insider.com, terdapat beberapa mitos aneh mengenai miss V yang mungkin belum banyak diketahui orang-orang:

  1. Melakukan hubungan seks saat hamil dapat menginduksi persalinan. Mitos ini tidak benar karena berhubungan seks saat hamil diperbolehkan saja, tetapi bagi kamu yang mengalami masalah serviks yang berpengaruh kehamilan berisiko tinggi disarankan tidak melakukan seks penetrasi untuk mengurangi persalinan prematur. 
  2. Membersihkan bagian dalam vagina dengan produk khusus. Mitos ini membahayakan kesehatan miss V perempuan karena produk douche tidak baik untuk vagina dan vulva. Produk tersebut mengandung wewangian yang dapat berpotensi membuat vagina iritasi dan menyebabkan peradangan, gatal, dan nyeri. 
  3. Mengonsumsi probiotik setiap hari akan mencegah infeksi jamur. Sejauh ini, tidak ada penelitian tentang probiotik yang menujukkan bahwa probiotik menjadi pencegahan infeksi jamur. Penting bagi sahabat Fimela untuk tidak mempercayai mitos karena kebenarannya belum tentu benar dan bahkan membahayakan. 
3 dari 3 halaman

Pentingnya Menjaga Kesehatan Miss V

Ilustrasi miss v gatal/copyright shutterstock.com/Siriluk ok

Dilansir dari healthline.com, sebagai perempuan kamu tidak boleh mencuci bagian dalam vagina karena dengan sendirinya vagina dapat membersihkannya sendiri dan dapat menjaga keseimbangan pH yang benar, tetapi kamu dapat melakukan perawatan dengan membersihkan vulva. Ketika kamu membasuh bagian dalam vagina dengan sabun, semprotan, gel, dan air, dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan menyebabkan vaginosis bakteri, infeksi jamur, dan iritasi lainnya. 

Ketika ingin mencuci vulva, kamu harus menggunakan air hangat dan jika ingin menggunakan sabun diperbolehkan. Tetapi, pilihlah sabun yang tidak beraroma, lembut, dan tidak berwarna. Tidak hanya vulva, sebaiknya kamu juga mencuci anus setiap hari bersamaan dengan vulva dengan arah dari depan ke belakang supaya tidak ada bakteri dari anus yang terbawa vagina karena dapat menyebabkan infeksi. 

 

*Penulis: Fani Varensia