Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah yang Dialami Saat Hamil

Saat hamil, tentunya janin akan berkembang seiring bertambahnya waktu. Perkembangan janin yang semakin besar dari waktu ke waktu juga akan membuat rahim ikut bertambah besar. Nah perubahan rahim yang kian membesar ini harus didukung oleh jaringan ikat atau ligamen yang menghubungkan tulang panggul yang kemudian membuat perut bagian bawah terasa nyeri.

Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan membuat otot dinding saluran pencernaan lebih rileks dan lebih lambat mencerna makan. Semakin lama makanan berada di usus besar, maka semakin banyak pula gas yang diproduksi.

Beratnya janin yang dibawa di rahim membuat ibu hamil cepat lelah. Kondisi demikian yang ditambahi dengan kegiatan yang cukup padat akan membuat ibu hamil jadi kelelahan yang kemudian akan mempengaruhi kondisi fisiknya seperti perut bagian bawah terasa nyeri. 

Keputihan sebenarnya merupakan kondisi yang wajar dan normal. Namun kamu tidak bisa mengabaikan keputihan begitu saja. Apalagi keputihan yang kamu alami tidak normal, seperti ada perubahan warna atau baunya tidak sedap. Biasanya seperti itu adalah tanda kalau kamu mengalami infeksi. Infeksi akibat keputihan ini bisa beresiko membuat ibu hamil jadi kontraksi dan membuat perut terasa kencang dan nyeri.

Kontraksi palsu atau yang dikenal Braxton Hicks merupakan gangguan ringan yang dirasakan saat kehamilan dengan gejala sakit perut saat hamil. Perbedaan kontrasi yang sebenarnya dengan Braxton Hicks adalah kontraksi yang sebenarnya akan lebih berdekatan, berlangsung lebih lama, dan menyakitkan. Kontraksi yang asli membuat kamu terasa lebih lelah, dan tidak dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.

1. Mandi Air Hangat

Untuk meredakan nyeri atau sakit perut saat hamil dari otot perut dan ligamen yang meregang, istirahat atau mandi air hangat bisa membantu. Selain itu, mandi air hangat bisa membantumu merasa rileks.

2. Olahraga Teratur

Olahraga teratur akan memperkuat dan mengencangkan otot perut. Berhati-hatilah untuk menghindari latihan sambil berbaring telentang selama lebih dari beberapa menit setelah trimester pertama, karena ini dapat menurunkan aliran darah ke bayi yang sedang berkembang.

3. Makan Banyak Serat

Cara alami mengatasi sakit perut saat hamil dengan menjaga pola makan yang sehat. Agar feses tetap lembut dan buang air besar secara teratur, kamu harus konsumsi banyak serat makanan dari buah segar, sayuran, sereal dan roti gandum, dan buah kering. Sebisa mungkin hindari penggunaan obat pencahar yang dijual tanpa resep.

4. Perbanyak Camilan dan Minum Air Putih

Kalau sakit perut saat hamil disebabkan oleh gas, maka harus ditangani dengan perubahan gaya hidup. Cobalah makan beberapa makanan kecil sepanjang hari dan minum banyak air.

Identifikasi makanan yang memicu gas dan hindari. Makanan yang digoreng dan berminyak, serta kacang-kacangan dan kubis, adalah penyebab yang umum. Hindari juga semua minuman berkarbonasi.

5. Lakukan Peregangan

Untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri perut, berlatihlah bangun perlahan kalau kamu sedang duduk atau berbaring. Peregangan harian juga merupakan metode yang efektif untuk mengurangi nyeri ligamen bundar yang jadi penyebab sakit perut saat hamil.

6. Konsultasi ke Dokter

Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami sakit perut saat hamil disertai dengan salah satu gejala berikut ini:

• Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil
• Suhu yang meningkat (lebih dari 37,5 ° C)
• Feses yang berbau tidak enak, mendung atau berdarah
• Merasa mual dan muntah
• Sakit kepala hebat

Itulah beberapa penyebab nyeri perut bagian bawah saat hamil serta cara mengatasinya. Semoga bisa membantumu ya, Sahabat Fimela.