Informasi Umum
- PengertianMenurut KBBI, belanja sebagai uang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan atau uang yang dipakai untuk keperluan sehari-hari.
Tips Belanja di Thrift Shop
Thrift shop, atau toko barang bekas (umumnya pakaian) kini menjadi tempat yang digandrungi banyak anak muda. Pasalnya, mereka tetap bisa bergaya dengan barang bermerek tanpa harus merogoh kocek yang dalam.
Di sisi lain, membeli pakaian bekas dapat mengurangi limbah pakaian. Atau setidaknya menunda untuk yang masih layak pakai.
Jika Anda merupakan salah satu pencari ‘harta karun’ ini, Liputan6.com merangkum tips berbelanja barang bekas (trifting) irit untuk Anda, melansir dari laman Thegoodtrade, Sabtu (22/8/2020):
1. Buat Rencana
Rencanakan apa yang ingin dibeli. Anda bisa memulainya dengan menginventaris barang yang sudah dimiliki, sehingga tidak perlu membeli hal serupa. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan pada anggaran.
Sebagai referensi, Anda bisa memanfaatkan smartphone untuk menyimpan gambar barang bekas yang diinginkan.
Ini memudahkan Anda mencari barang yang jadi keinginan. Bahkan jika harus bertanya pada penjual, apakah mereka memiliki barang yang dicari.
2. Jual Pakaian Bekas Anda Terlebih Dahulu
Cara lain untuk tetap berpegang pada anggaran Anda adalah dengan memilih toko konsinyasi yang tidak hanya menjual pakaian bekas, tetapi juga membelinya.
Baik Anda ingin mendapatkan uang lebih atau sekadar membersihkan lemari sebelum menambah ‘harta karun’ baru, toko semacam ini cocok untuk menukar pakaian yang tidak lagi Anda pakai.
3. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Memakai pakaian nyaman bertujuan mengantisipasi toko barang bekas yang tidak menyediakan kamar pas. Sementara Anda harus memastikan bahwa apa yang dibeli adalah sesuai saat mencobanya.
Sehingga uang yang Anda habiskan untuk membeli barang tersebut tidak sia-sia. Karena kebanyakan toko barang bekas tidak memberikan pengembalian dana atau penukaran.
Untuk mengatasinya, kenakan pakaian simple, seperti tanktop dan celana pendek biker atau legging yang pas bentuknya agar Anda dapat mencoba segala sesuatunya semudah mungkin.
Selain itu, thrifting membutuhkan waktu yang relatif lama. Ini karena Anda merasa tidak ingin melewatkan satu rak-pun untuk memeriksa apakah ada ‘harta karun’ disana. Untuk itu, Anda perlu pakaian yang nyaman agar tidak mengganggu perburuan Anda.
4. Berbelanja Hanya dengan Uang Tunai
Agar tetap sesuai anggaran, bawalah uang tunai saat berbelanja barang bekas. Jangan tergoda untuk membeli banyak barang karena harganya yang murah meriah namun tidak terlalu dibutuhkan. Belilah hanya pakaian yang Anda butuhkan dan yang sesuai dengan lemari pakaian Anda saat ini.
5. Hemat Waktu dengan Memindai Lorong
Untuk menghindari membuang-buang waktu tanpa kehilangan ‘harta karun’ potensial, Anda harus menguasai seni memindai. Anda bisa melakukannya dengan menyisir berdasarkan kategorinya, seperti harga, warna, jenis, dan lainya.
Setelah itu, jangan lupa untuk kembali memeriksanya sebelum membayar ke kasir. Sehingga akan puas karena telah bekerja keras menemukan ‘harta karun’ yang sesuai.
6. Modifikasi Barang Belanjaan
Sebaik apapun keadaannya, barang bekas sering kali merupakan barang unik. Sehingga Anda mungkin perlu memodifikasinya sesuai kebutuhan.
Anda bisa melakukannya sendiri, seperti menambahkan manik-manik atau memotong beberapa bagian, dan sebagainya. Untuk penyesuaian yang lebih rumit, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan penjahit.
7. Berteman dengan Staf Toko Barang Bekas
Setelah Anda menemukan toko barang bekas yang sesuai dengan gaya dan anggaran Anda, bertemanlah dengan stafnya.
Mereka dapat membantu Anda saat berbelanja dan juga memberi Anda informasi berharga, seperti kapan barang dagangan baru masuk dan pakaian yang ingin mereka beli untuk toko. Plus, setiap orang membutuhkan teman belanja untuk memberi tahu mereka ‘yay or nay’ pada barang tertentu.
Manfaat Belanja buat Kesehatan Fisik dan Mental
Ada banyak manfaat positif yang bisa didapatkan dari aktivitas ini, beberapa diantaranya bahkan bisa saja tak terpikirkan selama ini. Apa sajakah itu? Simak ulasannya, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Belanja Bisa Menekan Tingkat Stres
Rutinitas yang padat sepanjang hari, beban kerja yang berat, pekerjaan rumah yang tak kunjung usai merupakan hal-hal yang dapat membuat hari menjadi buruk.
Jika hal ini selalu membebani pikiran dan juga tubuh, maka stres akan muncul dan membuat hidup menjadi lebih kacau lagi. Bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan berisiko menurunkan produktivitas selama bekerja, sehingga perlu diatasi dengan aktivitas yang tepat.
Tidak perlu ke dokter, berbelanja bisa menekan tingkat stres dengan baik. Aktivitas ini bisa mengalihkan sejenak pikiran dan juga kepenatan yang bertumpuk di dalam kepala, sehingga otak bisa istirahat sejenak dari berbagai masalah dan rutinitas yang berat.
Menikmati waktu dengan berbelanja bersama teman ataupun keluarga akan membuat pikiran lebih tenang dan nyaman. Interaksi yang santai bisa terjadi, di mana pikiran hanya fokus pada aktivitas yang menyenangkan itu saja dan melupakan sejenak berbagai rutinitas harian, sehingga stres bisa dihindari.
2. Belanja Bisa Membahagiakan Diri Sendiri
Saat berbelanja lalu menemukan barang yang dicari dan sudah diimpikan sejak lama, maka sensasi bahagia akan sangat terasa di dalam diri sendiri. Kondisi ini seperti baru saja memenangkan lomba yang sulit dan mendapatkan piala untuk kemenangan tersebut.
Hati akan lebih gembira dan merasa puas atas apa yang baru saja terjadi, bahkan meski barang yang dibeli hanya seharga belasan ribu saja. Perasaan ini bahkan akan bertahan dan membuat suasana hati lebih bahagia dari biasanya.
3. Belanja Membuat Tubuh Lebih Langsing
Berbelanja bisa saja dilakukan berjam-jam, dari satu toko ke toko lainnya, atau bahkan dari satu lokasi ke lokasi yang berbeda. Ini tidak mudah, sebab dibutuhkan banyak energi untuk melakukannya. Artinya, aktivitas ini akan membakar banyak kalori dan membuat tubuh lebih langsing.
4. Belanja Bikin Panjang Umur
Berbelanja juga akan membuat kita banyak bergerak, membawa beban (belanjaan), berinteraksi dengan orang lain, menghitung dan menyediakan bujet, mencari dan memilih barang yang tepat, dan melihat hal-hal di luar rutinitas yang kita lakukan sepanjang waktu.
Semua ini akan membuat otak dan tubuh lebih aktif bergerak dan berpikir. Apalagi jika ternyata kita bisa menemukan barang yang kita cari, membeli dan membawanya pulang.
Kondisi ini akan melengkapkan kebahagiaan dan membuat kita merasa bahagia. Aktivitas yang satu ini membuat hari menjadi berbeda dan bisa bikin panjang umur.
Trik Hindari Penipuan saat Belanja Pakai Kartu Kredit
1. Teliti Melihat Nama Situs Toko Online
Sebelum berselancar dan membeli barang, lihat dan telitilah terlebih dahulu nama yang dimiliki situs toko online tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi jenis penipuan yang biasa disebut TypoSquatting dan CyberSquatting.
Keduanya merupakan suatu bentuk kejahatan digital yang acap kali berhasil mengecoh para pengguna internet. Caranya? Dengan menduplikasi baik tampilan dan nama situs.
Sebagai contoh, situs toko online yang asli memiliki nama tokomobil11.com, lalu situs tiruannya memiliki nama tokomobill11.com.
Jika tidak teliti, kita bisa saja masuk ke situs yang palsu dimana berpotensi untuk mendatangkan kerugian finansial akibat data kartu kredit yang berhasil dicuri.
Oleh sebab itu, pastikan Anda tahu nama situs toko online yang hendak dikunjungi dan perhatikan saat mengetiknya di Address Bar maupun melalui mesin pencari.
2. Belanja Hanya di Toko ‘Online’ Resmi
Pilihlah toko online yang punya reputasi baik atau resmi dan terpercaya agar Anda tak ragu belanja menggunakan kartu kredit. Dengan demikian bisa meminimalisir risiko penipuan atau pencurian data kartu kredit Anda.
Ini penting diperhatikan, karena umumnya situs resmi tersebut sudah dikelola dengan baik sehingga sistemnya dijamin aman.
Kalau pun seburuk-buruknya ‘kebobolan’, maka pihak e-commerce tersebut akan secara profesional menyelesaikan masalah Anda dengan cepat. Namun jangan khawatir karena hal ini hampir tidak pernah terjadi.
Sebisa mungkin hindari berbelanja di media sosial atau forum-forum yang masih diragukan kredibilitasnya, karena--meskipun tak semuanya--ada yang memang sengaja ingin menipu calon pembeli.
Jangan mudah percaya dengan embel-embel harga murah yang ditawarkan. Lebih baik merogoh kocek lebih ketimbang rugi besar karena barang yang dipesan tak kunjung sampai.
3. Belanjalah Melalui Komputer daripada Gadget
Meskipun tidak banyak, tapi ada sejumlah kasus pencurian data kartu kredit yang berawal dari transaksi melalui pernagkat smartphone atau gadget maupun tablet.
Oleh karenanya, antisipasi hal ini dengan sebisa mungkin menggunakan perangkat komputer atau laptop saat hendak belanja online memakai kartu kredit. Sedia payung sebelum hujan adalah langkah yang bijak, bukan?
4. Jika Situs Menggunakan Payment Gateaway, Pastikan Semuanya Sesuai
Ketika sudah menentukan barang yang hendak dibeli, kita akan diarahkan menuju laman checkout untuk kemudian melakukan pembayaran.
Nah, beberapa situs toko online menggunakan jasa payment gateaway untuk sistem pembayarannya, terutama pembayaran melalui kartu kredit ini.
Perhatikan segala informasi dan langkah-langkah yang harus dilakukan pada laman pembayaran tersebut telah sesuai.
Atau, agar lebih meyakinkan lagi, Anda bisa coba untuk menghubungi customer service dari toko online yang bersangkutan. Jika memang benar, maka lanjutkan melakukan pembayaran.
5. Install Anti-Virus dan Anti Malware
Virus dan malware sudah jadi hal yang tidak bisa dihindari di dunia maya. Nah, Anda harus berhati-hati karena ada sejumlah malware yang diprogram untuk bisa melakukan pencurian data, termasuk data kartu kredit.
Oleh karena itu, pastikan perangkat komputer sudah dilengkapi dengan software, baik itu Anti-Virus maupun anti Malware. Jika belum, segera install sekarang juga.