Fimela.com, Jakarta Di kalangan masyarakat, terutama perempuan Indonesia, creambath menjadi salah satu bentuk perawatan rambut di salon yang cukup populer. Perawatan ini biasanya dilakukan dengan mencuci rambut dan kulit kepala menggunakan krim khusus.
Umumnya, krim untuk creambath dibuat dari campuran bahan kimia dan bahan alami, seperti buah-buahan dan sayuran. Setiap krim biasanya memiliki kandungan yang berbeda, sehingga manfaat yang ditawarkan untuk menjaga kesehatan rambut pun bermacam-macam.
What's On Fimela
powered by
Manfaat Creambath Rambut Secara Rutin
Jika dilakukan secara rutin, creambath rambut ini bermanfaat untuk melembutkan tekstur rambut, agar lebih mudah diatur. Di samping itu, creambath juga dapat membantu melindungi rambut dari dampak bahan kimia pada produk penata rambut, seperti cat rambut atau catokan.
Menariknya, dari segi biaya, perawatan yang juga disertai pijat relaksasi ini terbilang terjangkau. Sudah begitu, manfaat yang didapatkan dengan creambath ini dapat membuat rambut jadi lebih terawat dan senantiasa sehat.
Tahapan Melakukan Creambath Rambut di Salon
Mengingat prosesnya panjang, beberapa salon meminta pelanggan yang hendak melakukan creambath untuk membuat janji terlebih dulu. Setibanya di salon, biasanya proses creambath akan diawali dengan mencuci rambut terlebih dulu sampai bersih.
Setelah itu, pegawai salon akan mengoleskan krim sesuai pilihan dan kondisi rambut yang rusak secara merata ke seluruh kulit kepala. Jika sudah, kulit kepala akan dipijat lembut guna melancarkan peredaran darah. Kemudian, rambut akan diuap selama beberapa menit.
Adapun cara penguapan ini bergantung masing-masing salon. Ada yang dibungkus dengan handuk hangat, ada pula yang menggunakan mesin. Selagi rambut diuap, pegawai salon akan memijat bagian tubuh lain, seperti bahu, lengan dan punggung belakang. Tujuannya agar membuat tubuh lebih rileks.
Sesudah penguapan selesai, rambut kemudian akan dicuci lagi dan dikeringkan. Beberapa salon biasanya akan memberikan vitamin rambut juga, agar rambut semakin sehat. Hasil akhir dari creambath rambut ini biasanya membuat rambut tak hanya lebih harum, tetapi juga halus, lembut dan sehat berkilau.
Seberapa Sering Sebaiknya Melakukan Creambath Rambut di Salon?
Mungkin kamu berpikir creambath ini bisa dijumpai di negara lain, nyatanya creambath hanya ada di Indonesia. Di negara lain, perawatan rambut seperti ini dikenal sebagai hairspa. Namun, creambath dan hairspa ternyata punya perbedaan signifikan.
Proses akhir creambath biasanya hanya diberikan vitamin rambut, sementara pada hair spa, terapis biasanya akan mengoleskan masker rambut, seperti serum, agar rambut cukup nutrisi. Masker rambut ini bermanfaat untuk mengatasi masalah kerontokan, ketombe dan rambut tipis.
Khusus untuk creambath, cara kerjanya sebenarnya seperti keramas, sehingga durasinya akan lebih baik jika disesuaikan dengan jenis, tekstur, ketebalan rambut dan kondisi kulit kepala masing-masing orang. Misalnya saja, orang dengan rambut kering dan mudah patah, disarankan untuk cuci rambut 3 kali seminggu untuk menjaga kelembapannya.
Sementara orang dengan rambut lurus dan berminyak, bisa keramas setiap hari. Selain itu, rambut yang sangat rusak bisa melakukan creambath beberapa minggu sekali. Begitu halnya dengan orang yang sering berkeringat dan membuat rambut kotor juga bisa melakukan creambath rambut lebih sering.
Hal yang perlu diingat, ada proses penguapan dalam creambath. Memang, penguapan ini dapat membantu membuka pori-pori kulit kepala, agar nutrisi dan krim dapat terserap sempurna sampai ke dalam. Menguapi rambut juga dapat menjaga kelembapan alaminya, sehingga terhindar dari rambut kering.
Akan tetapi proses penguapan terutama yang menggunakan mesin dapat melemahkan kekuatan rambut. Jadi, perhatikan hal ini juga saat melakukan creambath di salon, di samping jenis rambutmu apakah termasuk yang rambut kering, rambut lurus atau berminyak. Jangan lupa untuk diskusi dengan profesional, agar tujuan creambath untuk menjaga kesehatan rambut sesuai dengan yang diharapkan.