Fimela.com, Jakarta Kulit wajah menjadi salah satu area tubuh yang sering mendapati beragam masalah kulit, salah satunya melasma. Namun, masih banyak orang yang belum paham mengenai masalah kesehatan kulit yang satu ini.
Oleh karena itu, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengedukasi masyarakat terkait melasma. Melasma merupakan salah satu kelainan kulit yang ditandai dengan kelainan pigmentasi yang berwarna cokelat muda sampai cokelat tua. Melasma biasanya terjadi pada wajah perempuan, seperti di area pipi, hidung, dan dahi.
Melalui Instagram Live di akun @ptkalbefarmatbk, Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk yakni dr. Della Sulamita menjelaskan banyak hal penting terkait melasma.
"Melasma berupa bercak yang tidak timbul, jadi kalau dipegang sebenarnya teksturnya sama seperti tekstur kulit di sekitarnya, plak berwarna cokelat muda sampai cokelat tua dan umumnya ditemukannya simetris, pipi kanan dan pipi kiri," jelas dr. Della Sulamita
Kemudian, dr. Della juga menerangka beragam tipe melasma yang salah satunya kerap muncul pada area central wajah di bawah mata sampai atas dahi. Selain itu, terdapat juga tipe melasma malar dan area mandibula, yaitu di area rahang. Pada umumnya, melasma sering kali terjadi pada orang dengan warna kulit sawo matang.
Advertisement
Faktor Penyebab Melasma
Melasma dapat disebabkan oleh beberapa faktor, namun penyebab utamanya masih belum bisa diketahui secara jelas. Beberapa faktor penyebab munculnya melasma pada kulit wajah di antaranya adalah:
- Faktor genetik
- Penggunaan KB hormonal.
- Faktor kehamilan.
- Hormon.
- Penyakit Endokrin.
- Paparan sinar UV.
- Penggunaan produk skincare (tergangung pada reaksi kulit masing-masing orang).
"Berdasarkan penelitian memang ada beberapa agen yang bisa mencetuskan melasma, seperti benzophenone, cetrimide, gallate mix, dan lainnya. Tapi sampai sekarang penggunaan produk-produk tersebut sudah jarang kita temui di kosmetik maupun skincare di Indonesia," tutur dr. Della.
Cara Mencegah dan Mengobati Melasma
Terdapat beberapa cara mencegah munculnya melasma pada wajah, yaitu dengan menghindari paparan sinar UV yang ekstrem. Cara kedua adalah dengan selalu menggunakan sunscreen atau sun protection yang memiliki SPF cukup untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Selain itu, Kalbe juga memiliki produk suplemen yang mampu membantu melindungi kesehatan kulit dari melasma, yakni Noros.
"Noros adalah suplemen oral dengan kandungan antioksidan plus multivitamin. Ada grapeseed extract atau ekstrak biji anggur, lycopene, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, biotin, zinc, dan selenium. Grapeseed extract mengandung oligo procyanidolic complex (OPC) yang akan membantu mengurangi melasma,” tutur Market Development Manager PT Kalbe Farma Tbk, Angga Adipta.
OPC merupakan suatu kandungan antioksidan yang memiliki aktivitas 20 kali vitamin C, dan 50 kali vitamin E. Efek OPC terhadap tubuh ialah untuk menjaga kesehatan jantung, kesehatan hati, memperbaiki siklus darah, meningkatkan elastisitas kulit, dan membantu mengurangi melasma. Bahan-bahan Noros juga telah terbukti dan teruji untuk memperkuat daya tahan tubuh sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan dan kecantikan. Noros diminum satu kali sehari setelah makan.
Melasma juga dapat disembuhkan dengan beberapa terapi yakni terapi topikal seperti cream atau serum yang mengandung asam retinoid atau asam konjic. Selain itu, terapi oral juga dapat menjadi pilihan untuk menyembuhkan melasma yaitu dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung antioksidan tinggi (gutathione, vitamin C, OPC). Terapi lainnya yakni menggunakan alat-alat tertentu seperti laser, micro-needle, atau mesoterapi. Terapi kombinasi biasanya memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan terapi tunggal.
Penulis: Frida Anggi Pratasya
#Women for Women