Sukses

Parenting

Tips Mencairkan ASI Perah Setelah Disimpan di Lemari Pendingin

Bagi para mom yang bekerja dan harus meninggalkan buah hati yang bayi di rumah, ia tentunya harus cerdas-cerdas untuk tetap memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif buat buah hati. ASI pun saat ini bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama tanpa mengurangi kualitasnya. Namun perlu diingat, saat menyimpan ASI dan ingin memberikannya ke buah hati, proses pencairan ASI harus dilakukan dengan tepat.

Melansir dari laman alodokter.com, ASI perah beku yang dicairkan kemungkinan besar akan mengalami perubahan warna, bau dan konsistensinya dibandingkan ASI segar. Terlebih lagi, jika proses pencairan ini tidak dilakukan dengan tepat. Agar ASI yang dicairkan tetap sehat dan tidak mengalami perubahan signifikan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berikut tipsnya.

Hangatkan ASI
Untuk mencairkan ASI yang dibekukan, mom bisa menghangatkannya dengan penghangat elektrik atau memasukkan botol ASI ke wadah yang berisi air hangat. Diamkan ASI selama beberapa saat hingga mencair. Yang perlu diingat, hindari menghangatkan ASI pada suhu yang terlalu tinggi dan kompor menyala.

Hindari Mengeluarkan ASI di Suhu Ruangan
Agar kualitas ASI tetap baik, hindari mengeluarkan ASI langsung dari freezer ke suhu ruangan. Sebaiknya, tempatkan ASI ke lemari bagian luar selama beberapa saat. Jika sudah, siram pada air mengalir dan hangatkan seperti di atas.

Cairkan Asi di Bawah Air Mengalir
Jika ingin mencairkan ASI dengan segera, mom bisa mencairkannya di bawah air mengalir atau air kran. Lanjutkan dengan mengalirinya pakai air hangat. Jika suhu sudah sesuai dan ASI cair sempurna, mom bisa memberikan ASI tersebut ke buah hati.

Hindari Menghangatkan ASI Pakai Microwave
Microwave memang memudahkan kita untuk memanaskan makanan hingga mencairkan ASI. Tapi mom, pastikan untuk menghindari menghangatkan ASI pakai microwave. Memanaskan ASI pakai alat ini bisa menyebabkan munculnya bintik merah di botol penyimpan ASI. Bintik ini dikhawatirkan sebagai tanda telah rusaknya kualitas ASI.

Mom, itulah beberapa tips mencairkan ASI. Semoga informasi ini bermanfaat. Jika mom punya tips lain, jangan segan untuk share di kolom komentar ya.

(vem/mim)
Loading