Sukses

Fashion

Tory Burch Fall/Winter 2022 Koleksi Greget bagi Pecinta Street Style ala New Yorker 

Fimela.com, Jakarta Tory Burch memberikan cintanya di hari Valentine, 14 Februari 2022 untuk para para New Yorker lewat koleksi Fall/Winter 2022. Brand yang menginvasi 'American Fashion' ke seluruh dunia juga memberi penghormatan dengan membawa signage hotel 'The New Yorker' sebagai backdrop di runway New York Fashion Week

Koleksi yang greget ini terinspirasi dari para perempuan New York yang bersedia mengambil risiko untuk menciptakan tampilan penuh kebebasan yang menarik perhatian. Tory Burch juga mengaku terbantu dengan foto-foto mendiang fotografer street style Bill Cuningham yang menghiasi moodboard-nya, terutama foto pada tahun 70an-90an.

"Ia memiliki kemampuan tak tertandingi untuk menangkap para perempuan yang terlihat santai dan gembira atau ringkasnya 'mereka merasa bebas'," ujar Burch di belakang panggung melansir dari Glamour. 

Tory Burch dalam unggahan Instagramnya menulis jika koleksi ini hadir dari penjelajahan melalui shape, geometri, warna, dan konvertibilitas. Sebuah studi kontras yang dijabarkan menjadi tailored dan deconstructed, opulent dan spare, surealis dan sporty.

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Tory Burch (@toryburch)

Jersey playful dengan Permainan Warna dan Geometris

Surealis dan sporty hadir dengan tracksuit tech-knit dengan sports stripe yang berani. Tailored dan deconstructed disampaikan lewat outerwear yang bervolume dan oversized.

Sementara opulent dan spare lewat gaun jersey lengan panjang beleher tinggi dengan cutting bias, Memiliki motif blok geometris yang playful dalam nuansa magenta samapi kuning neon.

Tory Burch mengatakan jika gaya jalanan New Yorker merupakan kenyamanan dan kebebasan yang dipoles dengan kemewahan. Tory Burch telah menerjemahkan gaya New Yorker yang unik dan kreatif dengan apik di panggung New York Fashion Week.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Tory Burch (@toryburch)

#WomenForWomen

What's On Fimela
Loading