5 Tips Memasak Kalkun agar Matang merata dan Gurih

Pertama, pastikan memilih daging ayam kalkun yang segar, karena ini sangat menentukan rasa masakan nantinya. Pilih ukuran yang sesuai kebutuhan, dan jika beli dalam keadaan beku, cairkan dulu hingga suhu ruangan. Boleh juga langsung dimasak saat beku selama yakin dagingnya tetap segar, tapi waktu memasaknya akan lebih lama.

Seperti mengolah ayam, sebelumnya cuci bersih dan buang kotoran di dalam ampela. Cuci di bawah air mengalir untuk menghilangkan segala kotoran dan sisa bulu atau kulit ari yang masih menempel. Jika ingin menyajikan dalam keadaan utuh boleh saja, tapi lebih cepat waktu pemasakannya jika dipotong-potong lebih kecil.

Umumnya daging ayam kalkun memiliki banyak lemak, sehingga lebih baik dibuang dulu kelebihan lemaknya jika bisa sayat lemak saat masih mentah, atau bisa juga dengan merebusnya hingga matang lalu buang air rebusan bercampur lemaknya. Kemudian rebus lagi untuk kedua kali untuk proses memasak selanjutnya.

Daging kalkun juga cenderung liat dan alot jika tidak dimasak lama, teksturnya mirip ayam kampung tapi ukurannya lebih besar. Jadi pastikan memasak kalkun dalam waktu lama atau gunakan panci presto sehingga membuat dagingnya cepat empuk. Memberi sayatan-sayatan di permukaan daging juga bisa mempercepat pengempukan daging kalkun selama dimasak.

Rasa daging kalkun mirip ayam tapi lebih gurih dan juicy karena kandungan lemaknya juga lumayan banyak. Kamu bisa memasaknya dengan berbagai macam bumbu sesuai selera dari yang sederhana hingga berempah medok, karena daging kalkun tidak menimbulkan rasa atau aroma aneh seperti ketika mengolah kambing atau bebek. Kulitnya juga lebih tipis sehingga lebih enak disantap jika digoreng.

Itu dia sekian tips memasak kalkun yang enak, semoga bermanfaat.