Fimela.com, Jakarta Urusan hati dan perasaan memang bisa sangat rumit bahkan sulit dipahami. Pria yang sebenarnya menyukaimu bisa memilih untuk menolak cintamu. Dia yang awalnya tampak sudah menyayangimu bisa saja memilih untuk tidak membuka hatinya untukmu.
Kenapa? Kenapa pria bisa menolak cinta dari perempuan yang sebenarnya dicintainya? Alasannya bisa beragam, dan kali ini kita akan membahas lima alasan paling umum yang pernah ada. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
Advertisement
1. Dia Belum Siap Berkomitmen
Masih ada rasa ragu dan takut darinya untuk berkomitmen. Dia belum siap untuk menjadikanmu prioritas penting dalam hidupnya. Dia merasa belum benar-benar siap untuk menjadi pasangan yang baik untukmu. Serta, belum siap menghadapi masalah-masalah baru yang mungkin akan muncul dalam hubungan.
2. Dia Belum Bisa Berdamai dengan Perbedaan yang Ada
Mengutip buku Men Are from Mars and Women Are from Venus, apabila pria dan perempuan sanggup menghargai dan menerima perbedaan-perbedaan mereka, cinta mempunyai peluang untuk berkembang. Kalau dia masih merasa belum bisa menerima atau berdamai dengan perbedaan yang ada, maka dia belum siap untuk membuka hatinya untukmu. Dia belum sanggup membuat perasaannya tumbuh lebih kuat karena masih ada hal yang belum bisa ia terima sepenuhnya.
Advertisement
3. Dia Takut Tak Bisa Membuatmu Bahagia
Rasa takut ini bisa membuatnya tak berani menerima cintamu. Ada semacam rasa insecure atau minder yang masih ia miliki soal menjalin hubungan yang lebih serius. Dia takut tak bisa membuatmu bahagia, sehingga dia lebih memilih untuk mundur daripada mengambil risiko yang lebih besar.
4. Dia Merasa Kamu Lebih Mencintai Pria Lain
Penolakan bisa menjadi semacam mekanisme pertahanan. Dia merasa bisa melindungi dirinya dari rasa sakit saat melihatmu lebih mencintai pria lain. Walau dia menyukaimu, dia bisa memilih untuk mundur demi memberimu kesemaptan untuk menerima cinta dari pria yang menurutnya lebih layak untukmu.
Advertisement
5. Dia Masih Harus Menuntaskan Prioritas Lain
Ada prioritas lain yang masih harus ia kerjakan dan tuntaskan. Sehingga dia tak bisa meluangkan waktu khusus untukmu. Daripada makin menyakiti perasaanmu, dia memilih untuk tidak membuka hatinya untukmu lebih dulu. Penolakannya menjadi caranya untuk bisa lebih fokus menyelesaikan hal yang pada saat ini lebih penting untuknya.
Kalau kamu sendiri pernah punya pengalaman penolakan yang menyakitkan dan tak terlupakan? Semoga pengalaman itu bisa menjadi bagian dari proses pendewasaan dirimu, ya.