Fimela.com, Jakarta Beberapa orang adalah pemikir tingkat tinggi dan beberapa lainnya standar saja. Tapi apa yang membuat seseorang menjadi pemikir cerdas dan tingkat tinggi? Ada beberapa hal yang membedakannya. Seseorang yang cerdas dan pemikir tingkat tinggi memiliki tanda-tanda tertentu. Ini sekian tanda kamu punya otak cerdas dan pemikir tingkat tinggi.
Advertisement
1. Memiliki pemikiran unik
Beberapa orang mungkin saja mengalami pengalamanan yang sama, tapi akan dicerna, diolah dan dipelajari secara berbeda oleh setiap otak yang dimiliki setiap manusia. Orang-orang yang cerdas level tinggi bukan hanya menerima dan menyimpan informasi atau pengetahuan yang ia dapat, namun menjadikannya serangkaian pengalaman yang memicu kreativitas, ide baru, solusi dan bahwa pemahaman bawah sadar yang tidak dipikirkan orang kebanyakan. Jadi jika kamu seorang pemikir tingkat tinggi, kamu akan selalu berusaha mengambil jalan yang jarang dilalui orang.
2. Memerhatikan ide-ide baru yang ditolak
Orang-orang menolak ide-ide baru sepanjang waktu, karena alasan terlalu skeptis atau bahkan takut perubahan. Namun orang pemikir cerdas tingkat tinggi akan melihat kembali ke dalam ide-ide tersebut. Para pemikir tingkat tinggi mampu melihat potensi dalam ide-ide baru, seperti Jeff Besos yang melihat peluang dagang dari internet atau Elon Musk yang melihat peluang dari mobil listrik. Pemikir tingkat tinggi berusaha terbuka dan tidak berprasangka buruk. Terkadang keterbukaan menerima ide menjadikan seseorang berkembang lebih pesat.
Advertisement
3. Bicara setelah berpikir
Orang-orang pemikir tingkat tinggi akan mengajukan pendapat kuat setelah memeriksa fakta, dan tidak akan mengatakan apa pun tentang hal yang tidak benar-benar ia pahami secara pasti. Berbeda dengan pemikir standar, yang selalu punya asumsi dan opini tentang setiap hal di dunia. Pemikir tingkat tinggi tidak memiliki pendapat tentang segala hal, karena ia sadar dirinya mungkin tidak dalam kapasitas mengomentari sesuatu sebelum memeriksa fakta. Ia hanya merasa sedang menunjukkan prasangka dan omong kosong jika hal yang dikatakannya tidak berdasarkan bukti dan fakta.
4. Mau mengubah pemikirannya
Pemikir tingkat tinggi tidak sembarang bicara apalagi keras kepala. Ia terbuka terhadap perubahan dan segala kemungkinan dalam kehidupan nyata. Berbeda dengan pemikir standar yang berpegang teguh pada pendapatnya yang tidak berdasar serta mengedepankan prasangka. Pemikir rata-rata bisa memiliki pendapat tentang apa saha karena ia merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri menerima kenyataan bahwa ia tidak cukup tahu tentang segala hal.
Advertisement
5. Mempertanyakan banyak hal
Pemikir tingkat tinggi selalu mempertanyakan banyak hal, segalanya adalah teka-teki, dan ia ingin tahu jawaban atas segala hal. Ketika diminta menerima sesuatu, ia tidak serta merta menerimanya. Ia harus menemukan penjelasan atau alasan logis untuk bisa menerimanya. Beda dengan pemikir standar yang sok tahu tentang segala hal padahal hanya omong kosong belaka. Pemikir cerdas tidak malu mengakui ketidaktahuan mereka, karena itulah ia bertanya dan ingin menemukan jawabannya.
Jadi jika ingin tahu apakah kamu tipe orang yang cerdas dan pemikir tingkat tinggi, coba cek apakah kamu sudah memiliki semua tandi di atas.
#Breaking Boundaries