8 Do & Don't Perawatan Kulit Menurut Facialist

Fimela.com, Jakarta Memahami kulit dengan benar berarti kamu bisa mendapatkan perawatan kulit yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada. Dilansir dari vogue.com, berikut ini adalah tips terbaik untuk mendapatkan kulit yang sehat.

1. Hidrasi

Hidrasi adalah kuncinya. Rata-rata, tubuh terdiri dari 60% air.

Kamu membutuhkannya untuk aktivitas seluler dan hampir semua hal lainnya. Air minum sangat penting, tapi kamu juga harus memasukkan bahan-bahan yang menghidrasi ke rutinitas perawatan kulit, di mana asam hialuronat menjadi salah satunya.

Gliserin juga sangat baik untuk hidrasi. Ini bagus untuk menarik kelembapan.

2. Perhatikan anggaran

Saat bicara tentang rutinitas perawatan kulit, kamu harus konsisten dan inilah mengapa penting untuk tetap sesuai anggaran. Tidak ada gunanya menggunakan produk mahal jika kamu tidak bisa terus menggunakannya dalam jangka panjang.

3. Pembersihan dan pengelupasan sangat penting

Membersihkan dan mengelupas kulit adalah dua hal terpenting. Dari riasan, keringat, dan minyak berlebih, hingga polutan, kotoran, dan sel kulit mati, produk pembersih bekerja untuk membersihkan pori-pori, menciptakan kanvas sempurna untuk dilapisi dengan serum dan pelembap. Atau kamu bisa memilih pembersih dengan bahan pengelupas.

4. Jangan mengeksfoliasi berlebihan

Banyak orang cenderung melakukan eksfoliasi berlebihan. Jika kulit terasa perih, kemungkinan karena pelindung kulit telah aus.

Idenya adalah untuk menghilangkan sel kulit mati. Exfoliator enzim sangat bagus karena produk ini hanya melarutkan lem yang menahan kulit mati di tempatnya.

TERKAIT: Perawatan Mengencangkan Kulit Tanpa Rasa Sakit dengan Teknologi Terkini

TERKAIT: Begini Langkah Penggunaan Essence dalam Rutinitas Skincare, Biar Hasilnya Optimal

5. Perhatikan formulasi dan persentase

8 Do & Don't Perawatan Kulit Menurut Facialist — Ilustrasi/copyright shutterstock

Fokuslah pada formulasi. Misalnya, vitamin C memang bagus, tapi merupakan zat yang cukup agresif, sehingga formulasi dan persentase yang salah bisa sangat mengiritasi kulit. Orang cenderung memilih persentase yang lebih tinggi karena menurut mereka itu lebih efektif, tapi tidak selalu demikian.

6. Gunakan retinol yang tepat

Retinol adalah standar terbaik untuk anti penuaan dan pergantian sel. Namun, ada begitu banyak jenis retinol di luar sana, jadi cara terbaik menggunakan retinol adalah menemui profesional.

7. Berhati-hati saat mencoba teknologi baru

Laser yang agresif bisa bagus untuk bekas jerawat dan luka bakar yang parah, tapi secara umum, kamu mungkin menginginkan sesuatu yang lebih ringan. Microneedling bisa luar biasa untuk kulit.

Dengan menciptakan mikrotrauma yang terkontrol, kulit belajar memperbaiki dirinya sendiri dengan lebih efisien. Tapi ini harus dilakukan di klinik, bukan di rumah.

8. Tingkatkan perawatan kulit dengan perangkat di rumah

Lampu LED sangat bagus untuk merangsang kolagen dan mengobati jerawat. Atau kamu bisa berinvestasi pada sikat eksfoliasi silikon yang bergetar untuk memecah partikel produk menjadi molekul kecil, yang kemudian akan diserap lebih efektif ke dalam kulit.