Didirikan Sejak 1996, Homewaear Lokal dari Pasar Pagi Mangga Dua Kini Hadir di Pondok Indah Mall 2 

Fimela.com, Jakarta Didirikan sejak 1996, brand pakaian Greet Night Wear yang didirikan oleh Irawan dan Rini yang berpengalaman di perusahaan garment di daerah Cibadak, Tangerang mencoba memproduksi baju tidur berbahan Tricot.

Dibantu tiga karyawan, brand ini pun menawarkannya pada Department Store hingga diterima dengan baik oleh pasar. Dari situlah, melansir Meredeka.com, brand ini pada 1999, toko offline Greet pertama kalinya dibuka di Pasar Pagi Mangga Dua. 

Hingga mulai merambah ke ITC Mangga Dua, dan di stockist seperti Metro Dept Store, Central Grand Indonesia, dan Star Dept Store, dan yang terbaru di Pondok Indah Mall 2 (PIM 2). 

“Pembukaan store pertama di Mall PIM 2 ini mengusung konsep one stop homewear solution untuk keluarga. Store pertama ini, nantinya juga akan menjadi DNA design dari brand Greet sendiri untuk toko-toko lainnya yang nantinya akan segera dibuka,” ungkap Andre Aryatnie selaku Owner & Director Greet Night Wear.

Tak hanya itu, toko toko onlinenya pun telah hadir pada tahun 2016 ketika dunia mulai berubah karena perkembangan teknologi. Di bawah naungan CV Kreasi Busana, Greet Night Wear berkomitmen menghadirkan koleksi fashion baju tidur yang dapat dipakai untuk bepergian ke luar rumah dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang fashion.

Tahun 2023 ini, Greet Night Wear menargetkan untuk segera membuka cabang di mall pada kota besar lainnya. Dimana animo antusias masyarakat di sana terhadap baju tidur Greet Night Wear cukup tinggi. Selain itu, brand ini juga akan hadir di mall-mall besar di Jakarta dan kota-kota lainnya.

“Mall kami pilih menjadi target ekspansi kedepan, karena kami melihat peluang dimana toko khusus yang menjual baju tidur sampai saat ini belum ada, dan juga mall yang kami lihat masih menjadi tempat kebutuhan gaya hidup masyarakat urban/perkotaan sehingga trend masih positif,” katanya.

Andre mengatakan, opening store Greet Night Wear ini dilakukan karena sebelumnya sulit sekali menemukan toko baju tidur di mall-mall. Kalaupun ada yang jual produk baju tidur biasanya hanya sebagai pelengkap (variasi pilihan sedikit dan harga relatif tinggi).