Sukses

Parenting

Kapan Waktu Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan? Ini Kata Ahli

Fimela.com, Jakarta Saat mendapati gejala atau tanda-tanda kehamilan, setiap perempuan pasti ingin segera melakukan tes kehamilan. Melakukan tes kehamilan dilakukan untuk memastikan apakah ia benar-benar hamil atau tidak. Namun, mengenai tes kehamilan ini, kira-kira kapan waktu yang tepat untuk melakukannya? 

Mengutip dari laman healthline.com, setelah terlambat menstruasi dan menemukan beberapa tanda kehamilan, kita bisa melakukan tes kehamilan dengan testpack. Hanya saja, untuk dapatkan hasil yang akurat, para ahli menyarankan agar melakukan tes kehamilan ini dilakukan saat kadar HCG (human chorionic gonadotropin) sedang tinggi. Hal ini mengingat bahwa testpack umumnya dirancang untuk mengetahui kehamilan lewat HCG dalam urine.

Kapan HCG Berada di Kondisi Tinggi?

HCG merupakan hormon yang terbentuk ketika telah terjadi pembuahan atau adanya kehamilan dalam tubuh. Hormon ini meningkat atau sedang tinggi setelah proses implantasi berhasil terjadi. Implantasi adalah menempelnya sel telur yang telah dibuahi di dinding rahim. 

HCG bisa diketahui kapan pun itu baik di siang, sore atau pagi hari. Namun para ahli menyarankan agar tes kehamilan menggunakan testpack dilakukan di pagi hari saat buang air kencing pertama. Di waktu ini, HCG sedang tinggi-tingginya dan hasil tes yang ada bisa lebih akurat. 

Untuk melakukan testpack, kamu sebaiknya juga menunggu hingga satu minggu setelah terlambat haid. Meski sejauh ini ada banyak testpack yang menawarkan hasil akurat sejak hari pertama kehamilan, sebaiknya tetap tunggu hingga satu minggu. Ini untuk memastikan hasil yang lebih akurat.

Tanda Kehamilan Selain Terlambat Menstruasi

Selain terlambat menstruasi, kehamilan muda biasanya juga ditandai dengan beberapa tanda atau gejala lainnya. Adapun tanda tersebut antara lain: 

  • Mual dan muntah.
  • Merasa lelah meski telah memiliki istirahat cukup.
  • Semakin peka terhadap aroma atau bau. 
  • Frekuensi buang air kecil semakin meningkat. 
  • Kram perut ringan seperti gejala PMS.
  • Nyeri payudara dan perubahan bentuk pada payudara. Payudara jadi lebih sensitif, kencang dan besar. 
  • Adanya pendarahan ringan seperti flek berwarna pucat selama 2 sampai 3 hari. 
  • Berkurangnya nafsu makan dan perubahan suasana hati. 

Jika menemukan tanda di atas dan kamu memiliki aktivitas seks yang aktif bersama pasangan tanpa pengaman apapun, jangan lupa untuk melakukan tes kehamilan. Semakin cepat kamu ketahui kehamilan yang dialami, akan semakin cepat perawatan terbaik yang dilakukan selama hamil. Semoga informasi ini bermanfaat.

What's On Fimela
Loading