Fimela.com, Jakarta Seorang pasien gagal ginjal akut yang meninggal di DKI Jakarta dilaporkan sempat mengonsumsi obat praxion. Akibat kejadian ini, obat praxion pun langsung menjadi pembicaraan hangat.
Diketahui obat praxion merupakan obat penurun demam yang masuk dalam daftar obat aman yang sebelumnya pernah dikeluarkan BPOM. Namun, seorang pasien gagal ginjal akut pada anak dinyatakan meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta. Pasien tersebut rupanya mengonsumsi obat praxion sebagai bagian dari perawatan di RSCM.
Advertisement
Jenis obat Praxion
Obat Praxion sempat dinyatakan sebagai salah satu obat yang aman dalam rilis yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan, terkait kasus obat sirop yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak. BPOM sendiri mengeluarkan rilis tersebut pada 30 Desembeer 2022.
Dalam daftar tambahan obat sirop yang dinyatakan aman oleh BPOM, terdapat tiga obat sirop dengan merek Praxion. Di antaranya
- Praxion, Paracetamol 100 MG/ML, Drops, Dus, Botol @15 ML, PT Pharos Indonesia
- Praxion, Paracetamol 120 MG/5ML, Suspensi, Dus, Botol Plastik @60 ML, PT Pharos Indonesia
- Praxion Forte, Paracetamol 250 MG/5ML, Suspensi, Dus, Botol Plastik @60 ML, PT Pharos Indonesia
Kegunaan obat praxion
Dengan kandungan paracetamol di dalamnya, Praxion biasa digunakan untuk mengatasi demam dan gejala nyeri pada bayi dan anak-anak. Obat ini sendiri diproduksi oleh Pharos Indonesia untuk mengurangi rasa sakit dan demam ringan hingga sedang.