Sukses

Health

Teknik Penyeduhan Kopi Dapat Meningkatkan Kolesterol Menurut Studi Terbaru

 

Fimela.com, Jakarta Memulai pagi dengan secangkir kopi, memiliki beberapa manfaat kesehatan yang telah terbukti. Penelitian menunjukkan, minuman yang disukai dapat meningkatkan umur panjang dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, salah satu kelemahan dari mengonsumsi minuman berkafein, adalah hubungan dengan kolestrol yang tinggi. Risiko yang membayangi para penggemar kopi.

Menurut sebuah studi baru berdasarkan jenis kelamin serta metode penyeduhan yang dipilih, mungkin menjadi kunci hubungan kopi dan peningkatan kolesterol.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurlan Open Heart oleh tim dari The Arctic University of Norway. Dengan melibatkan 21.083 orang dewasa berusia 40 tahun ke atas.

Para peserta mengungkapkan, berapa cangkir kopi yang diminum setiap hari dan membagikan metode pembuatannya. Lalu, mereka diambil sampel darahnya dan diukur tinggi dan berat badannya.

Selain itu, mereka juga memberi informasi tentang pola makan dan gaya hidup secara menyeluruh. Dari kebiasaan merokok, minum, dan berolahraga.

 

Teknik French Press

Menurut hasil penelitian, minum espresso memiliki variasi gender terbesar dalam kadar kolesterol antara pria dan perempuan. Sementara kopi yang dibuat dengan French press meningkatkan kolesterol yang serupa antara pria dan perempuan.

Mereka yang minum tiga sampai lima cangkir espresso per hari, memiliki kolesterol total yang lebih tinggi, terutama laki-laki. Minum kopi French press dalam jumlah sama, meningkatkan kolesterol pada kedua jenis kelamin.

 

Kopi Disaring

Sementara itu, kopi yang disaring atau dripping juga dikaitkan dengan peningkatan kolesterol pada perempuan, tetapi metode penyeduhan ini tidak berdampak pada pria. Kopi instan menyebabkan peningkatan kolesterol pada pria dan laki-laki.

“Ini menunjukkan bagaimana kopi mengandung senyawa yang dapat menyebabkan beberapa mekanisme bekerja secara bersamaan. Kopi adalah stimulan sentral yang paling sering dikonsumsi di seluruh dunia. Karena konsumsi kopi yang tinggi, efek kesehatan yang kecil pun dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang cukup besar,” kata penulis Profesor Maja-Lisa melansir dari marthastewart.com. 

What's On Fimela
Loading