Sukses

Parenting

4 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemberian Minuman Non-ASI pada Bayi

Fimela.com, Jakarta Bayi berusia 0-6 bulan sangat disarankan untuk mendapatkan ASI eksklusif agar tumbuh kembangnya optimal. Sebelum bayi mencapai usia 6 bulan, kita perlu sangat berhati-hati dalam pemberian minuman selain ASI. Mengingat sistem kematangan saluran cernanya belum baik, memberi sembarang makanan dan minuman pada bayi bisa membahayakan dirinya.

Mengutip buku 567 Fakta tentang MPASI, ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian minuman Non-ASI. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

1. Air Putih Dapat Diberikan saat Bayi Telah Berusia 6 Bulan

Air putih sebaiknya tidak diberikan pada bayi berusia di bawah enam bulan. Tunggu sampai bayi sudah mencapai usia enam bulan untuk memberikan air putih. Itu pun jumlahnya perlu dibatasi, berikan di antara makan atau setelah makan saja.

2. Minuman yang Mengandung Tanin Sebaiknya Tak Diberikan

Minuman yang mengandung tanin seperti kopi dan teh tidak dianjurkan pemberiannya untuk bayi dan anak. Kenapa? Minuman yang mengandung tanin bisa menghambat penyerapan zat besi pada anak.

 

 

3. Minuman Bersoda/Bergula Tinggi Perlu Dihindari

Anak bisa makin sulit makan ketika diberi minuman bersoda atau minuman yang kandungan gulanya tinggi. Minuman bergula tinggi bisa menurunkan nafsu makan anak. Jadi, sebaiknya hindari pemberiannya pada anak.

4. Jus Buah Cukup 120 ml per Hari untuk Anak Berusia 1-3 Tahun

American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan pemberian jus buah pada bayi berusia di bawah satu tahun. Jus buah ada baiknya diberikan ketika anak sudah berusia setahun. Itu pun jumlahnya perlu dibatasi. Jus buah untuk anak berusia 1-3 tahun dibatasi maksimal 120 ml per hari.

Kalau masih ragu atau takut dalam memberikan minuman selain ASI pada bayi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter lebih dahulu, ya. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat.

What's On Fimela
Loading