Berjiwa Mulia, Zaskia Adya Mecca Gelar Kajian untuk Warga Tunanetra hingga Bikin Posko Banjir

Zaskia dan Indadari telah menyiapkan rencana untuk mengikuti kajian rutin yang ditujukan bagi masyarakat tunanetra. Kegiatan ini merupakan hasil inisiatif Indadari yang telah dilaksanakan secara teratur.

Sejak awal bulan Ramadhan, mereka aktif berdiskusi untuk menentukan lokasi yang paling sesuai untuk menyelenggarakan kajian serta memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukan. Kajian ini menjadi salah satu program prioritas mereka sebelum melanjutkan ke kegiatan kemanusiaan lainnya.

Pagi hari sebelum berangkat, Zaskia menyaksikan berita mengenai bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah, termasuk Bekasi. Segera setelah itu, ia menghubungi Indadari untuk mendiskusikan kemungkinan memperluas aksi mereka ke lokasi yang terkena dampak.

"Ternyata kami punya pemikiran yang sama," ungkap Zaskia dalam unggahannya. Mereka pun berinisiatif untuk tidak hanya menghadiri kajian, tetapi juga bergerak cepat membantu korban banjir.

Dengan persiapan dana yang telah dilakukan untuk membantu tunanetra dan masyarakat yang tinggal di bawah kolong jembatan, Zaskia memanfaatkan platform Kitabisa untuk membuat tautan donasi. Ia juga mengajak para pengikutnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini.

Tak lama setelah itu, seorang donatur yang memilih untuk tetap anonim secara tiba-tiba mentransfer sejumlah besar uang yang akan disalurkan kepada korban banjir. “Allah gerakin hati seseorang yang nggak mau disebut namanya mendadak transfer jumlah besar sekali,” tulis Zaskia dengan penuh rasa haru dan syukur atas dukungan yang diterimanya.

Sesampainya di lokasi terdampak banjir di Villa Nusa Indah, Zaskia dan timnya mendapati bahwa belum ada posko bantuan yang didirikan. Mereka pun segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membangun posko darurat.

Di lokasi, mereka juga bertemu dengan personel TNI yang telah membawa truk dan perahu karet. “Kami bersinergi dengan bapak-bapak tentara,” ujar Zaskia. Salah satu kebutuhan utama yang diminta warga saat itu adalah air minum, mengingat listrik padam sejak subuh dan banjir mencapai ketinggian tiga meter.

Ketika air mulai surut pada sore hari, tim Zaskia segera melakukan distribusi makanan, lilin, air minum, dan alat kebersihan ke gang-gang kecil yang terkena dampak. Mereka menggunakan mobil untuk berkeliling agar bantuan dapat sampai kepada warga yang sangat membutuhkannya.

Zaskia juga menyampaikan bahwa timnya akan kembali ke beberapa lokasi yang terdampak banjir untuk melanjutkan aksi kemanusiaan ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu para korban. "Allah tahu setiap peran kalian sekecil apa pun itu," tulisnya. Dengan semangat yang tinggi, tim Zaskia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

Zaskia Adya Mecca mengadakan kajian untuk warga tunanetra, lalu memutuskan untuk mendirikan posko banjir dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak.

Ia membuat link donasi melalui Kitabisa dan mengajak masyarakat untuk berdonasi, hingga akhirnya ada seorang donatur yang memberikan sumbangan dalam jumlah besar.