Kriteria Sunblock untuk Berenang: Cek Panduan yang Tepat Demi Perlindungan Lebih Maksimal

Sebelum bahas kriteria sunblock untuk berenang, apakah kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan produk yang satu ini? Sunblock adalah produk perlindungan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari. Beda dengan sunscreen yang biasanya menyerap sinar UV, sunblock bertujuan untuk melindungi permukaan kulit dengan cara memantulkan sinar UV, seperti tameng.

Manfaat utama sunblock tentu saja untuk mencegah sunburn. Tapi nggak cuma itu, sunblock juga berperan penting menjaga elastisitas kulit, mencegah hiperpigmentasi, sampai meminimalisir risiko kanker kulit. That’s why produk ini adalah sahabat sejati setiap kali beraktivitas outdoor, termasuk berenang.

Aktivitas berenang di bawah terik matahari membuat kulit terpapar sinar UV dalam intensitas yang cukup tinggi. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology, air memang memiliki kemampuan untuk memantulkan sebagian sinar UV, namun sekitar 40% sinar UVB masih mampu menembus air hingga kedalaman 50 cm.

Artinya, meski sebagian tubuh berada di dalam air, bukan berarti risiko kulit terbakar berkurang sepenuhnya. Bahkan, pantulan sinar matahari dari permukaan air justru dapat meningkatkan intensitas paparan UV pada kulit. Oleh karena itu, perlindungan tambahan dengan penggunaan sunblock yang sesuai menjadi kebutuhan penting bagi siapa saja yang kerap beraktivitas di dalam air, khususnya di bawah sinar matahari langsung.

Sebelum bersenang-senang main air baik itu di kolam renang maupun pantai, kenali dulu kriteria sunblock untuk berenang yang dapat memberikan perlindungan secara menyeluruh. Cek lebih jauh, yuk!

1. Memiliki SPF Minimal 50

SPF atau Sun Protection Factor adalah indikator yang menunjukkan seberapa efektif sebuah produk sunblock dalam melindungi kulit dari paparan sinar UVB. Untuk aktivitas berenang di bawah sinar matahari, sunblock dengan SPF minimal 50 sangat disarankan, karena mampu menangkal hingga 98% sinar UVB yang mengenai kulit.

Memilih sunblock dengan SPF tinggi bukan berarti mengabaikan kewajiban reapply. Terlebih saat berenang, sunblock dapat lebih cepat luntur akibat paparan air dan keringat. Oleh sebab itu, pemakaian ulang setiap 2 jam, atau bahkan lebih sering, sangat dianjurkan untuk memastikan perlindungan kulit tetap optimal.

2. Mengandung Formula Water Resistant

Kriteria sunblock untuk berenang yang nggak boleh dilewatkan selanjutnya adalah mengandung formula water resistant. Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Dermatology, sunblock yang dilabeli water resistant umumnya mampu bertahan selama 40 hingga 80 menit di dalam air.

Namun, penting untuk dipahami bahwa water resistant tidak sama dengan waterproof. Artinya, sunblock tersebut tetap akan luntur seiring waktu, terutama setelah mengeringkan tubuh menggunakan handuk. Oleh karena itu, meskipun menggunakan sunblock water resistant, pemakaian ulang setelah berenang tetap sangat disarankan.

3. Bersifat Broad Spectrum

Sunblock yang efektif tidak hanya melindungi kulit dari UVB yang menyebabkan sunburn. Penting juga memiliki perlindungan dari sinar UVA yang dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dan memicu penuaan dini serta meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, pilihlah kriteria sunblock untuk berenang yang memiliki label broad spectrum, untuk menandakan perlindungan ganda terhadap sinar UVA dan UVB.

Perlindungan terhadap UVA sama pentingnya dengan UVB, terutama mengingat sinar UVA mampu menembus awan maupun kaca, serta berkontribusi besar dalam proses penuaan dini. Dengan perlindungan broad spectrum, kulit akan lebih terlindungi secara menyeluruh saat berenang di bawah sinar matahari.

4. Memiliki Tekstur Ringan dan Mudah Menyerap

Selain faktor perlindungan, kenyamanan juga menjadi aspek penting saat memilih sunblock untuk berenang. Produk dengan tekstur yang ringan dan cepat menyerap akan lebih nyaman digunakan dan tidak meninggalkan rasa lengket yang mengganggu. Tekstur ringan juga mempermudah proses pengaplikasian ulang tanpa menyebabkan penumpukan produk di kulit.

Sunblock dengan formula ringan biasanya berbentuk lotion cair atau gel, yang cenderung lebih mudah diaplikasikan ulang bahkan saat kulit masih sedikit basah. Dengan begitu, perlindungan kulit tetap optimal tanpa mengorbankan kenyamanan saat berenang.

5. Mengandung Bahan Perawatan Kulit (Skincare Ingredients)

Sunblock berkualitas tidak hanya melindungi, tetapi juga memberikan manfaat tambahan berupa perawatan kulit. Pilihlah produk yang diperkaya dengan bahan-bahan pelembap seperti hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera yang berfungsi menjaga kelembapan kulit meskipun terkena paparan air dan sinar matahari.

Selain itu, kehadiran kandungan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E juga memberikan manfaat ekstra, yaitu melawan radikal bebas akibat paparan sinar UV. Dengan begitu, penggunaan sunblock tidak hanya melindungi dari efek buruk sinar matahari, tetapi juga membantu menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

Setelah mengetahui kriteria sunblock yang disarankan untuk berenang, jangan lupa ternyata pengaplikasiannya juga penting untuk memaksimalkan perlindungan. Simak dulu beberapa triknya berikut ini.

1. Aplikasikan Sunblock dalam Jumlah Cukup dan Merata

Kesalahan yang paling umum dilakukan adalah mengoleskan sunblock terlalu sedikit. Banyak orang hanya mengoleskan tipis-tipis, padahal perlindungan optimal hanya bisa didapatkan jika sunblock diaplikasikan dalam jumlah yang cukup. Untuk berenang, disarankan menggunakan sekitar 30 ml sunblock atau setara dengan satu sendok makan penuh untuk seluruh tubuh. Jangan lupa mengaplikasikan secara merata ke semua area yang terpapar, termasuk wajah, leher, telinga, punggung, hingga kaki.

Selain jumlah, teknik pengaplikasian juga berpengaruh besar. Oleskan sunblock secara perlahan dengan gerakan memijat lembut agar produk benar-benar menempel di kulit. Hindari langsung masuk ke air setelah mengoleskan sunblock. Berikan waktu setidaknya 15-30 menit agar sunblock terserap sempurna dan membentuk lapisan pelindung yang efektif. Dengan cara ini, sunblock bisa bekerja optimal melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari saat berenang.

2. Ulangi Penggunaan Setelah Beberapa Waktu

Meskipun sudah menggunakan sunblock yang water-resistant, perlindungan tidak berlangsung selamanya. Aktivitas di air, gesekan dengan handuk, serta keringat bisa mengurangi daya perlindungan sunblock. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengulang pemakaian setiap dua jam sekali atau lebih cepat jika berenang cukup lama atau sering mengeringkan tubuh dengan handuk.

Penggunaan ulang ini penting untuk menjaga efektivitas perlindungan kulit, terutama saat berenang di laut atau kolam renang outdoor yang terpapar sinar matahari langsung. Saat mengaplikasikan ulang, pastikan kulit dalam kondisi kering agar sunblock dapat menempel dengan baik. Jika memungkinkan, pilih sunblock dalam bentuk spray untuk memudahkan re-application di tengah aktivitas berenang. Dengan konsistensi mengulang pemakaian, kulit akan tetap terlindungi secara optimal sepanjang hari.

3. Perhatikan Area-Area Kulit yang Sering Terlupakan

Saat menggunakan sunblock, sebagian orang hanya fokus pada wajah, tangan, dan kaki. Padahal, ada beberapa area tubuh yang sering terlewat padahal sangat rentan terbakar sinar matahari. Area tersebut meliputi telinga, tengkuk, punggung kaki, serta bagian belakang lutut. Saat berenang, area punggung juga sering luput dari perhatian, padahal posisi mengambang di air membuat bagian tersebut terus terpapar sinar matahari.

Oleh sebab itu, penting untuk mengoleskan sunblock secara menyeluruh tanpa melewatkan area-area tersembunyi tersebut. Jangan ragu meminta bantuan orang lain jika ada bagian tubuh yang sulit dijangkau sendiri, seperti punggung atau belakang tubuh. Perlindungan menyeluruh akan meminimalkan risiko sunburn yang tidak merata dan memastikan kulit tetap sehat setelah berenang.

4. Kombinasikan Sunblock dengan Perlindungan Tambahan

Meskipun sunblock memberikan perlindungan yang baik, akan lebih optimal jika kamu mengombinasikannya dengan perlindungan tambahan. Misalnya, memakai pakaian renang dengan perlindungan UV atau rash guard berlengan panjang. Aksesori tambahan seperti topi lebar dan kacamata hitam juga sangat membantu melindungi wajah dan mata dari paparan sinar matahari langsung.

Selain itu, upayakan untuk berenang di waktu yang tepat, yakni sebelum pukul 10 pagi atau setelah pukul 4 sore, saat sinar matahari tidak terlalu menyengat. Dengan kombinasi sunblock berkualitas dan strategi perlindungan lainnya, kamu bisa menikmati aktivitas berenang dengan aman dan nyaman, tanpa perlu khawatir akan risiko kulit terbakar atau rusak akibat sinar matahari.

Dengan memahami kriteria sunblock untuk berenang dan cara penggunaannya yang tepat, kamu bisa memberikan perlindungan yang lebih maksimal untuk kesehatan kulit. Yuk, saatnya sayangi kulit dengan melakukan perawatan secara tepat, Sahabat Fimela!