Pesona Magis dan Romantis Foto Prewedding Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon yang Tampil Bak Pasangan Bangsawan Lombok

Fimela.com, Jakarta Pasangan selebriti Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon memang tidak pernah gagal untuk tampil serasi di berbagai kesempatan. Termasuk saat sesi foto prewedding.

Dalam salah satu foto preweddingnya, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon mengusung konsep tradisional dalam balutan budaya Lombok. Keduanya tampil bak pasangan bangsawan Lombok dalam busana adat tradisional.

Kali ini, pasangan aktor tersebut mempercayakan Didiet Maulana untuk menggarap busana yang dikenakan. Dalam Instagramnya, Didiet Maulana menyebut konsep prewedding Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon dengan Puspa Aksara.

"Dalam bahasa Sansekerta, Askara berarti Sinar. Sinar Puspa, sinar bunga, menggambarkan konsep rancangan untuk prewedding Angga dan Shenina," tulis Didiet Maulana.

TERKAIT: Inspirasi OOTD Kasual ala Shenina Cinnamon yang Bisa Kamu Coba

TERKAIT: Dari Lombok hingga Minang, 8 Intip Parade Busana Nusantara Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon di foto Prewedding

TERKAIT: Kembali Pamer Momen Romantis, Potret Prewedding Angga Yunanda & Shenina Cinnamon dalam Balutan Adat Palembang yang Magis

TERKAIT: Potret Angga Yunanda & Shenina Cinnamon Jadi Pengantin Minang dalam Prewedding yang Baru Terungkap

Terinspirasi dari adat Lombok

Angga dan Shenina memesan busana Lombok ini untuk pemotretan prewedding. Angga yang merupakan putra Lombok menginspirasi Didiet Maulana untuk menonjolkan budaya Lombok. Ia pun langsung memesan kain sulam emas yang dibuat oleh perajin di Lombok yang dikerjakan minimal satu bulan. Disebut Didiet, songket benang emas motif Cungklik ini dikerjakan dengan cinta dan penuh rasa.

Kain sulam tersebut dijadikan sebagai bawahan dan iket kepala destar sapuk. Sementara Kain dalaman Angga adalah kain tenun garis-garis benang emas motif garis-garis Kemalo. Melengkapi tampilan bak pangeran, Angga mengenakan perhiasan Bunga Sandat di kepala atas baju Pegon.

Bertabur sulam emas

Aksesori ini melengkapi Baju Pegon yang dibordir emas motif flora ( puspa), melambangkan cinta yang tumbuh mewangi. Kain Songket dipakai sebagai Dodot Neang Kampuh dengan kain garis-garis sebagai dalaman yang disebut Salewok dilengkapi dengan Keris dan selop hitam kulit.

Shenina Cinnamon

Sementara Shenina memakai hiasan kepala Bunga Emas dan bunga Mawar. Riasan kepala ini menlengkapi sanggul rambut dan makeup bold berlipstik merah

Ia juga nampak kenakan kebaya beludru hitam dengan sulam benang logam emas yang dibuat selama dua bulan. Lengkap dengan sabuk songket dan kain, tampilan Shenina dilengkapi dengan kalung dan ikat pinggang emas dengan sepatu.